Seorang anak tidak hanya membutuhkan uang namun ia juga butuh perhatian. Beri anak perhatian kecil seperti bertanya, "Bagaimana sekolahmu hari ini?, Ada PR tidak?, Kamu sudah makan?".
Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti itu akan membuat anak merasa diperhatikan dan diperdulikan oleh orang tuanya.Â
6. Mengarahkan dan Membantu Anak Belajar AgamaÂ
Jangan menyerahkan sepenuhnya tugas mengarahkan dan membantu anak belajar agama hanya di sekolah saja. Orang tua juga punya andil dalam hal ini. Bantu dan arahkan anak untuk belajar tentang agama.
Ingatkan anak untuk beribadah dan ajarilah anak bagaimana cara beribadah, itu tugas orang tua. Orang tua sebagai pengontrol anak, baik dan buruknya anak tergantung pada didikan orang tuanya.
7. Mendoakan Kebaikan Anak
Biasanya ketika orang tua marah, mereka kerap berkata tidak semestinya. Usahakan dan hindarilah berkata buruk pada anak saat sedang marah karena itu akan menjadi doa bagi anak. Masih ingat cerita Malin Kundang yang berubah menjadi batu saat ibunya murka?Â
Maka doakan kebaikan untuk sang anak.Â
Jika ia nakal, melakukan kesalahan, membuat kecewa orang tua, doakanlah anak tersebut agar segera bertaubat. Keberhasilan atau kesuksesan seorang anak juga tergantung doa dan ridha orang tuanya.
***$y 26 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H