Mohon tunggu...
Safniyeti
Safniyeti Mohon Tunggu... Dosen - THE SUN IS NEW EVERYDAY

THE SUN IS NEW EVERYDAY (Dream it, Wish it, Do it)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Belajar Menerima dan Memberi" dari Kisah Si Belang, Si Botak, dan Si Buta

8 Juni 2020   00:21 Diperbarui: 8 Juni 2020   00:18 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang malaikat juga mendatangi si buta dalam bentuk orang yang berpenyakit buta. Sang malaikat pun melontarkan permintaan yang sama seperti kepada si belang dan si botak. Si buta menjawab, "Aku dulunya buta, kemudian Allah mengembalikan penglihatanku. Ambillah apa yang engkau mau dan tinggalkan apa yang engkau mau. Demi Allah, aku tidak akan melarangmu mengambil sesuatu yang telah aku ambil dari Allah." Sang malaikat pun berkata, "Peganglah hartamu, kalian sebenarnya sedang diuji. Engkau telah diridhai, sementara kedua temanmu mendapat murka." 

Merujuk dari kisah di atas. Ketika kita menerima maka saat itu pula kita harus memberi. Saat menerima, seseorang tidak butuh pertimbangan. Sebaliknya, ketika harus memberi begitu banyak pertimbangan yang harus dikemukakan. 

Rasa syukur terhadap apa yang dimiliki dan kemudian menjauhi sifat serakah itu sangat penting dalam menjalani kehidupan duniawi. Karena segala sesuatu yang kita miliki di dunia hanyalah titipan dari-NYA yang sewaktu-waktu dapat diambilnya kembali.

Maka ketika kita telah menerima kenikmatan dengan dilimpahkannya rezeki, segeralah memberi pada yang membutuhkan sebelum diambil oleh-NYA kembali. 

Karena hidup ini tidak pernah ada habisnya, kita akan terus merasa kurang, kurang dan kurang yang berujung pada sifat serakah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun