Sedekah Tak Melulu Perkara Uang

"Jika seorang anak Adam meninggal, maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga hal, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan orang tuanya" HR Muslim.

Sedekah jariyah merupakan sedekah yang terus mengalir pahalanya meskipun si pemberi sedekah telah meninggal dunia. Seperti sedekah dalam pembangunan masjid. Pahalanya akan terus mengalir, karena masjid tersebut selalu dipergunakan sebagai tempat beribadah bagi orang lain.

Kita sering beranggapan bahwa bersedekah itu identik dengan uang, karena sedekah berarti mengamalkan harta di jalan Allah kemudian memberikannya kepada orang yang berhak menerimanya. Namun sesungguhnya sedekah itu dapat berupa apa saja yang bermanfaat bagi orang lain. 

2 hal terpenting dalam bersedekah :

1. Bersedekah tanpa ada yang tahu untuk menghindari sifat riya atau pamer

"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima" Al-Baqarah, 264.

Ayat di atas menegaskan bahwa Allah menganjurkan kita untuk tidak memerkan amalan sedekah. Bersedekahlah dengan bersembunyi-sembunyi tanpa ada yang mengetahuinya.

2. Dahulukan orang terdekat

Kita diperbolehkan bersedekah kepada siapa saja yang membutuhkan. Namun kita harus mendahulukan kerabat terdekat. Hadist Riwayat Tarmidzi menjelaskan "Bersedekah kepada orang miskin  adalah satu sedekah dan kepada kerabat ada dua kebaikan sedekah dan silaturrahim". 

Dengan mendahulukan kerabat, kita dapat membantu dan juga menyambungkan silaturahmi dengan mereka. 

Jenis-jenis sedekah :

1. Sedekah Materi

Sedekah materi merupakan sedekah berupa barang milik pribadi seperti uang, makanan, minuman, pakaian, tanah dan sebagainya. 

2. Sedekah nonmateri

Sedekah nonmateri merupakan sedekah yang diberikan kepada orang lain tanpa mengeluarkan materi, dapat berupa tenaga, pikiran, nasehat, ilmu, dan segalanya bentuk kebaikan berupa perbuatan dan perkataan.

Perkataan yang baik, menyingkirkan batu di jalanan, dan memberikan senyuman pada orang lain bahkan dapat dikategorikan sebagai sedekah yakni sedekah non materi.

Segala bentuk kebaikan dan berdampak bagi orang lain dapat disebut sedekah. Jika kita tidak dapat memberikan materi, maka kita dapat bersedekah non materi. 

Aksi sedekah ala saya adalah non materi. Untuk saat ini, mungkin saya belum mampu berbagi secara materi. Menyumbangkan sebagian penghasilan keberbagai lembaga, baik secara offline maupun online.

Berikut sedekah versi saya secara non materi :

1. Membantu berupa tenaga 

Misalnya ada kegiatan berbagi tajkil gratis. Kita dapat ikut serta membantu mereka melalui tenaga. Contoh saat proses memasak, membeli, membagikan kita dapat membantu mereka.

Contoh lainnya, dikosan saya kerap berbagi makanan. Disuatu waktu saya tidak memiliki uang, maka saya membantu mereka saat memasak. Saat proses memasak kita berbagi cerita dan canda tawa. Hal ini menumbuhkan kedekatan emosional di antara penghuni kosan. Kita saling berbagi makanan, tidak ada yang kekurangan. 

2. Membantu berupa ide, pikiran atau gagasan 

Teman-teman kosan saya kerap bercerita mengenai kesulitan dalam hal skripsi. Nah disana saya memberi mereka masukan dan ide agar tidak patah semangat mengerjakan skripsi. 

3. Membantu berupa ilmu 

Beberapa kali mereka meminta saya untuk memeriksa skripsi.

Hal yang unik mengetahui ilmu adalah ketika saya memberi tahu mereka tentang tentang shopee tanam. Mereka antusias ketika saya beritahu, bahkan kita bersama-sama saling mengingatkan saat shopee tanam kilat. 

Kita mengumpulkan koin yang nantinya dapat digunakan untuk mengurangi harga belanjaan. Karena saat ini kita sama-sama menghemat pengeluaran. Satu rupiah menjadi sangat berharga. Terasa lucu. Tapi disanalah menurut saya 'connecting happiness' nya tersampaikan. Berbagi apapun yang kita ketahui dengan orang-orang terdekat, itulah sedekah.

Prinsip saya, jika kita tidak mampu berbagi secara materil maka kita dapat bersumbangsih melalui tenaga, pikiran dan ilmu. 

Sedekah tidak harus dengan uang.

***$y

8 Mei 2020