Tahun ini terasa sangat berbeda. Semua dikerjakan dan dipikirkan sendiri. Tahun lalu, bisa berbagi cerita dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.Â
Efek pandemi Covid-19 begitu besar. Tak ada pekerjaan dan tak ada mudik atau pun pulang kampung.
Pemasukan berkurang, namun kebutuhan malah semakin membengkak. Apalagi bertepatan dengan momen Ramadhan. Akan ada takjil untuk berbuka puasa, kemudian menu untuk sahur. Memikirkan saja saya sudah pusing.Â
Mengandalkan sisa-sisa tabungan.
Tak pelak Ramadhan tahun ini terasa sangat sulit. Banyak suka dan duka yang dialami terutama bagi saya yang seorang perantau. Hidup di tanah orang tanpa sanak keluarga.Â
Bertahan dan tidak pulang demi menjaga kesehatan banyak orang. Mematuhi anjuran pemerintah, itulah yang saya lakukan saat ini. Demi memutus rantai penyebaran Covid-19.Â
Bulan Ramadhan tahun ini terasa sangat berat karena beberapa alasan :
1. Tak ada pekerjaan
2. Tak bisa pulang kampung saat lebaran
3. Menghemat keuanganÂ