Naluriku ingin pulang
Bersua keluarga tersayang
Tapi, apalah daya sayang
Wabah ini sudah mengekang
Bahaya akan datang
Jika aku memaksa pulang
Wabah itu akan menyerangÂ
Siapa saja tanpa memandang
Sepi selalu datangÂ
Kala malam menjelang
Teringat ibunda tersayangÂ
Sedang apa sekarang?Â
Sekeliling ku memandang
Sepi tanpa pedagang
Resah dan ketakutan kian meradang
Hidup ditanah orang
Terkekang ku sekarang
Menahan kerinduan yang kian menajam
Hidup ini bak jalanan yang berliku tajam
Bahaya, namun tetap diterjang
Berharap sulit akan hilang
Senyum segera merekah diperantauanÂ
Kerinduan akan kampung halamanÂ
Menemui titik terang
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Dengarlah doa para pejuang
Angkatlah wabah mematikan ini dari bumi tersayang
Karena aku ingin kembali berjuang, agar keluarga tak kekuranganÂ
😊 Terima Kasih
Sabtu malam, 28 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H