Mohon tunggu...
Safiyah Dewi
Safiyah Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Pecinta warna gelap, pecinta dirinya diam-diam, pengamat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampus Mengajar Angkatan 3: SDN Jurang Mangu Barat 02

12 November 2022   20:29 Diperbarui: 12 November 2022   20:59 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus Mengajar Angkatan 3 merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau yang disingkat dengan MBKM. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Program ini dimaksudkan memfasilitasi mahasiswa untuk membantu dan mendampingi kegiatan pendidikan dimulai dari pendidikan jenjang dasar dan pendidikan jenjang menengah pertama.

Program Kampus Mengajar ini merupakan ajang kolaborasi, aksi, dan abdi antara mahasiswa dengan sekolah sasaran jenjang dasar dan menengah pertama (SD dan SMP). Selain itu, melalui program Kampus Mengajar Angkatan 3 ini juga berbagai benefit didapatkan oleh mahasiswa, diantaranya mengasah dan melatih soft skill (kepemimpinan, kerja sama, komunikasi, pemecahan masalah, adaptasi, manajemen diri dan waktu, etika kerja), serta mendapatkan pengalaman mengajar yang diakui setara dengan 20 SKS.

SDN Jurang Mangu Barat 02 yang terletak di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten menjadi salah satu sekolah sasaran pada program ini. 

Adapun mahasiswa yang ditugaskan di sekolah sasaran pada program ini berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab membantu pihak sekolah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi baik administrasi sekolah maupun administrasi guru. 

Tidak hanya sampai di situ, mahasiswa juga bertugas memulihkan dan membangun kembali semangat, minat, dan motivasi peserta didik dalam belajar mengingat masa ini merupakan masa peralihan kegiatan pendidikan new normal akibat pandemi yang semula dilaksanakan secara daring kini mulai secara bertahap luring.

SDN Jurang Mangu Barat 02 merupakan salah satu sekolah formal negeri yang berdiri sejak 23 Oktober tahun 1981 dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 20602958. Sekolah ini beralamat di Jl. Jurang Mangu Barat RT 005/02, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten 15423. Hingga saat ini, SDN Jurang Mangu Barat terakreditasi B.

Sekolah tersebut dipimpin oleh satu orang kepala sekolah yang bernama Delan S.Pd.SD. Dalam menjalankan tugasnya, beliau dibantu oleh pendidik dan tenaga kependidikan yang bertugas di SDN Jurang Mangu Barat 02 yang berjumlah 14 orang terdiri dari 12 orang tenaga pendidik dan dua orang tenaga kependidikan. 

Adapun rinciannya yaitu 1 orang kepala tata usaha, 1 orang operator, 9 orang wali kelas, 2 orang pendidik PAI, dan 1 orang pendidik PJOK. Kurikulum yang digunakan sekolah tersebut adalah K13.

Gedung sekolah tersebut hanya memiliki fasilitas berupa ruang kelas, kamar mandi, ruang guru (kantor), dan lapangan sekaligus tempat parkir kendaraan bermotor para guru dan staff sekolah tersebut.

Jumlah ruang kelas yang terdapat di sekolah tersebut sebanyak lima ruang dengan sepuluh rombongan belajar. Kesepuluh rombongan belajar itu terdiri dari kelas 1, kelas 2A, kelas 2B, kelas 3, kelas 4A, kelas 4B, kelas 5A, kelas 5B, kelas 6A, dan kelas 6B.  Satu ruang kelas bisa digunakan untuk dua rombongan belajar secara bergantian. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran dilakukan dalam dua sesi, yakni sesi pagi yang dimulai pada pukul 07.30 – 10.00 WIB dan sesi siang yang dimulai dari 13.00 – 15.30 WIB.

Melihat kondisi di lapangan, maka saya dan rekan-rekan mahasiswa yang bertugas di sekolah tersebut membuat beberapa program kerja, yaitu:

1. Tata Kelas

Dokpri
Dokpri

    Tujuan:

  • Membantu pendidik dalam melangsungkan kegiatan pembelajaran
  • Mengefektifkan kegiatan pembelajaran
  • Memastikan peserta didik mengerti dan memahami apa yang diajarkan
  • Menjaga suasana kelas agar tetap kondusif sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar

 2. Baca Tulis Hitung (CaLisTung)   

pembelajaran literasi dengan menggunakan KBBI. Dokpri
pembelajaran literasi dengan menggunakan KBBI. Dokpri

     Tujuan:

  • Membantu peserta didik yang belum bisa membaca
  • Membantu meningkatkan pemahaman peserta didik akan bacaan
  • Menumbuhkan rasa haus akan literasi
  • Meningkatkan kreativitas peserta didik melalui karya tulis berupa poster atau cerita
  • Membantu meningkatkan numerasi peserta didik khususnya dalam perkalian bagi jenjang kelas tinggi (3-5)
  • Mendorong peserta didik memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran numerasi

3. Mini Library (Pojok Bacaan)

penambahan koleksi pustaka dengan sudut bacaan. Dokpri
penambahan koleksi pustaka dengan sudut bacaan. Dokpri

     Tujuan:

  • Agar sekolah tersebut memiliki fasilitas berupa perpustakaan mini
  • Meningkatkan literasi dan minat baca peserta didik
  • Menambah koleksi pustaka sekolah

4. Pengenalan software basic kepada pendidik dan peserta didik

     Tujuan:

  • Agar pendidik tidak kaku terhadap perkembangan teknologi
  • Memperkaya pengetahuan pendidik terkait teknologi utamanya media pembelajaran berbasis digital
  • Agar peserta didik tidak kaku terhadap perkembangan teknologi
  • Mendorong peserta didik lebih mengenal teknologi, bukan hanya sekedar tahu namun dapat memanfaatkannya

5. Tata kelas (menghias kelas)

    

kegiatan penataan ulang ruang kelas 2. Dokpri
kegiatan penataan ulang ruang kelas 2. Dokpri

      Tujuan:

  • Menjadikan kelas terasa nyaman sehingga pembelajaran dapat berjalan secara menyenangkan
  • Menciptakan suasana baru kelas
  • Membuat kelas bersih dan rapi

6. Membantu administrasi sekolah 

Dokumentasi:

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun