Konflik sosial sering kali terjadi di sekolah dasar, baik antara teman sebaya atau antara siswa dan guru. Konflik ini bisa muncul karena perbedaan pendapat, persaingan, atau masalah komunikasi. Siswa yang kesulitan dalam berinteraksi sosial mungkin merasa kesepian atau diabaikan, yang bisa memengaruhi kesehatan emosional mereka. Sebaliknya, anak-anak yang memiliki keterampilan sosial yang baik dapat lebih mudah menjalin hubungan positif dengan teman-temannya dan merasa lebih terlibat di sekolah.
Untuk mengatasi masalah ini, sangat penting bagi sekolah untuk mengajarkan keterampilan sosial melalui pendekatan yang terstruktur, seperti program pembelajaran sosial emosional. Dengan demikian, siswa dapat belajar cara berempati, mendengarkan, mengatasi perbedaan, dan bekerja sama dalam kelompok. Selain itu, pembelajaran tentang cara mengelola konflik dengan cara yang sehat juga dapat membantu mencegah masalah sosial yang lebih besar
   Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI