Tujuan Bimbingan Konseling:
1).Pengembangan Diri: Membantu siswa memahami dan mengembangkan kemampuan, minat, dan bakat mereka.
2).Pencegahan Masalah: Mengidentifikasi potensi masalah seperti bullying, stres akademik, atau konflik sosial, serta memberikan intervensi dini.
3).Pemecahan Masalah: Memberikan bantuan kepada siswa dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi, baik secara akademik, sosial, maupun pribadi.
   Jenis Layanan BK:
1).Layanan Orientasi: Memberikan informasi kepada siswa baru tentang lingkungan sekolah.
2).Layanan Informasi: Memberikan informasi terkait pendidikan, karier, atau perkembangan pribadi.
3).Layanan Konseling Individu: Membantu siswa secara pribadi mengatasi permasalahan tertentu.
4).Layanan Kelompok: Sesi konseling untuk sekelompok siswa dengan masalah atau kebutuhan yang serupa.
  Pelaksanaan BK:
Layanan BK memanfaatkan metode seperti konseling tatap muka, pengisian angket, atau teknik permainan. Guru konselor bekerja sama dengan guru lain, orang tua, dan pihak terkait untuk mendukung perkembangan siswa secara holistik.
3. Layanan Psikososial
Layanan psikososial adalah pendekatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan psikologis dan sosial individu. Layanan ini sangat penting dalam situasi krisis, seperti pasca-bencana, konflik, atau dalam kehidupan sehari-hari.
   Tujuan Layanan Psikososial:
1).Mengurangi Dampak Stres: Membantu individu mengatasi trauma atau tekanan emosional.
2).Meningkatkan Resiliensi: Membantu individu atau kelompok membangun ketahanan mental untuk menghadapi tantangan.