Mohon tunggu...
Safitri Nugraheni Kusuma Arum
Safitri Nugraheni Kusuma Arum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UMNU Kebumen Pendidikan Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Jean Piaget dan Hubungan Perkembangan Kognitif pada Anak Sekolah Dasar

2 Juli 2024   21:51 Diperbarui: 7 Juli 2024   08:53 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jean Piaget adalah orang yang mampu menyampaikan dengan jelas tentang tahap-tahap perkembangan kognitif. Menurut Jean Piaget, teori perkembangan kognitif adalah tentang bagaimana cara individu berkembang dengan pola pikir individu, bagaimana cara individu mengalami perubahan perkembangan neurologis, dan bagaimana lingkungan berkembang. Pada teori piaget, sudut pandang aliran konstruktivisme dan aliran strukturalisme dapat membangun perkembangan kognitif.

Pandangan konstruktivisme dapat kita lihat dari sudut pandang tentang bagaimana kita membangun kemampuan kognitif dengan cara interaksi pada lingkungan sekitarnya sedangkan pandangan strukturalisme dapat dilihat dari tahapan perkembangan kecerdasan yang ditentukan oleh kualitas struktur kognitif.

Tahapan Perkembangan Kognitif 

1. Fase Sensori

Fase sensori terjadi pada perkembangan kognitif ketika usia 0-2 tahun. Pada fase ini bayi ketika lahir dapat bergerak. Setelah itu bayi dapat menggunakan pola pikirnya pada saat melihat, saat mendengar, saat menyentuh, saat bergeser, dan saat menyukai sesuatu.

2. Fase Praoperasional

Fase ini terjadi pada perkembangan kognitif anak ketika umur 2-7 tahun. Pada fase ini anak dapat mengerti kata-kata dan mulai dapat menggambar. Sehingga perkembangan kognitifnya mengalami kemajuan.

3. Fase Operasi Konkret

Tahap operasi konkret  terjadi ketika anak umur 7-11 tahun. Pada fase ini anak dapat berpikir logis, mampu mempertahankan ingatan, dan mampu menghitung.

4. Fase Operasi Formal 

Terjadi pada umur 11 tahun sampai dewasa. Saat remaja mempunyai pola pikir logis, abstrak, dan idealis. Pada kemampuan Abstraksi individu akan memikirkan bagaimana cara kualitas lebih baik dari orang lain.

Menurut Jean Piaget, pada perkembangan kognitif tahap demi tahap terjadi secara berurutan dan mengalami perbaikan dari tahap-tahap sebelumnya. Perbaikan dari tahap-tahap sebelumnya merupakan akibat dari aspek biologis dan lingkungan sekitarnya.

Hubungan Perkembangan Kognitif pada Siswa  Sekolah Dasar

Siswa pada usia SD berkisar umur 7-12 tahun lebih. Mengerti bagaimana berkembangnya anak usia SD merupakan kewajiban pendidik, pengasuh, dan orang dewasa.

Siswa SD/MI berkisar umur 7-12 tahun lebih adalah individu yang mengalami fase berkembangnya kognitif operasional konkret, merujuk pada pengelompokan umur manusia berdasarkan jenjang kematangan kognitif. Pada fase ini pola pikir anak secara teratur namun dibatasi pada hal yang aktual. Karena hal itu siasat pembelajaran dan sarana pembelajaran harus dikaitkan dengan aktivitas kehidupan sehari-hari.

Usia 7- 12 tahun memiliki kesanggupan memahami kronologi sebab akibat dan dapat mempunyai solusi yang dihadapinya. Umur anak saat sekolah dasar pola pikirnya berkembang contohnya pada saat menjumlahkan angka, mengurangkan angka,  dan mengerti aplikasi hitung dalam berbagai permasalahan .

Terdapat perbedaan pada fase sensori dan fase operasi konkret. Anak pada fase operasi konkret tidak mengandalkan indra penglihatan. Anak dapat menggunakan pola pikirnya dan tidak terpacu pada persepsi alat penglihatan. Contoh saat anak memindahkan air dari galon ke gelas, maka volume akan berbeda. Anak pada fase ini memiliki kesanggupan dalam berlogika, memperkirakan, dan berhitung.

Refrensi:

Marindra, Leny. "Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Problematikanya Pada Anak Usia Sekolah Dasar." Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman, No 1, vol 13, (April 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun