Mohon tunggu...
Safitri N
Safitri N Mohon Tunggu... Lainnya - Homo Ludens

Homo Ludens

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membungkam Amarah

23 April 2018   18:46 Diperbarui: 23 April 2018   18:43 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku lihat amarah

Aku lihat api benci

Aku lihat gelap

menyergap seluruh nadi

Jiwa - jiwa suci terpinggirkan

Orang - orang terkapar, dibuang, diasingkan, dipersatukan dengan dendam

Begitulah perlahan kebencian itu terpupuk

Bagi mereka yang tak teguh

lalu terperangkap pada dendam

Memilih diam atau melawan

Benci bukan untuk dilawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun