Mohon tunggu...
Safitri Ismail
Safitri Ismail Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar / mahasiswa

hobi saya menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Kepulauan Seribu

12 Juni 2024   21:56 Diperbarui: 12 Juni 2024   22:23 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah ada sejarah di Kepulauan Seribu?

Kepulauan seribu sudah ada sejak lama menjadi destinasi atau kawasan wisata, namun baru dalam waktu terakhir destinasi ini banyak dikunjungi oleh wisatawan karena tak sedikit yang bilang " Bali low budget ". Sejak masuk ke dalam program pengembangan wisata baru yang dilakukan pemerintah pusat indonesia. Karena masuk program tersebut, sekarang destinasi ini berkembang pesat, terutama untuk kelengkapan fasilitasnya.

Dibalik keindahan dan pesona alamnya, tau ga si ada banyak fakta sejarah yang sangat menarik terkait dengan gugusan kepulauan satu ini? Anda yang suka dengan sejarah, akan mendapatkan banyak informasi seru keetika berlibut ke sana.

Beberapa fakta sejarah yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda masih tertinggal di kawasan Kepulauan Seribu. Ada banyak juga situs serta peninggalan sejarah  yang sudah dikelola sebagai tempat wisata menarik untuk liburan. Memang sangat menarik untuk membahas sejarah kepulauan seribu melalui tulisan ini, kami akan menyampaikan juga beberapa pesona wisata yang bisa jadi referensi liburan seru.

Beberapa contoh bangunan peninggalan penjajahan Belanda yang ada di pulau seribu sebagai berikut:

riwayat-sejarah-pulau-ondrus-6669bb7fc925c415c5097634.jpg
riwayat-sejarah-pulau-ondrus-6669bb7fc925c415c5097634.jpg
rumah-tua-soharto-6669bc14ed64150329487dc3.jpg
rumah-tua-soharto-6669bc14ed64150329487dc3.jpg
Pasti dari kalian masih banyak yang belum paham seperti apa sejarah terbentuknya Kepulauan Seribu ini. Beberapa fakta menarik seputar terbentuknya, pendudukan Belanda hingga menjadi tempat wisata, ini penjelasannya.

Terbentuknya sebuah kepulauan sangat dipengaruhi oleh keberadaan binatang karang yang berkoloni. Koloni binatang dengan ukuran sangat kecil ini kemudian membentuk terumbu karang dan kemudian memunculkan daratan dan akan memunculkan kehidupan. Hal serupa terjadi pada kepulauan seribu sehingga terbentuklah banyak pulau dengan keindahan seperti sekarang, tentu Kepulauan semacam ini tidak terbentuk dalam waktu singkat namun selama ratusan ribu tahun lamanya.

Sejarah Kepulauan Seribu juga demikian dan lokasinya yang jauh dari peradaban membuat kondisinya masih alami. Pertama kali kepulauan ini dijamah oleh peradaban manusia terjadi pada kisaran abad ke 15. Saat ini justru Bangsa Portugis yang pertama kali menginjakkan kaki di Kepulauan Seribu. Namun, pada masa pendudukan Belanda, barulah gugusan pulau ini digunakan untuk pertahanan dan dibuktikannya dengan adanya benteng.

Peninggalan sejarah pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, ternyata juga banyak terdapat di Pulau Seribu. Pada awalnya, beberapa pulau didirikan benteng oleh Belanda untuk menjadi salah satu pertahanan lain. Peninggalan bangunan benteng tersebut masih bisa anda saksikan secara langsung saat ini. Tepatnya ada 3 lokasi yang dulunya dijadikan sebagai benteng yaitu:

Pulau Onrust dan pulau kelor.

images-6669bc90c925c42698305722.jpg
images-6669bc90c925c42698305722.jpg
whatsapp-image-2024-06-12-at-20-44-41-9bf0a752-6669bcf8ed641509c75af714.jpg
whatsapp-image-2024-06-12-at-20-44-41-9bf0a752-6669bcf8ed641509c75af714.jpg
Setelah dijadikan sebagai benteng pertahanan laut, kemudian Belanda menjadikannya sebagai gudang penyimpanan senjata atau lebih tepatnya museum. Selain itu, salah satu lokasi juga dijadikan sebagai pusat perdagangan rempah oleh VOC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun