Ketika stres, kita sulit untuk fokus pada apa yang sedang kita kerjakan. Banyak ide berseliweran di dalam kepala, tetapi sangat sulit untuk dituangkan atau dijabarkan. Cobalah untuk memindahkan pikiran tersebut ke dalam tulisan. Bisa dengan membuat to do list atau jurnal.
4. Berolahraga
Pikiran dan tubuh sangat berhubungan. Kesehatan mental berdampak pula pada kesehatan tubuh. Olahraga terbukti dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan, terutama berolahraga di ruangan yang sempit.
5. Mengurangi minuman beralkohol
Banyak remaja yang menjadikan minuman beralkohol sebagai obat penenang atau pelampiasan ketika stres sedang melanda. Padahal, dampak dari minuman beralkohol sangat singkat, bahkan dampak jangka panjangnya bisa lebih parah. Alkohol tergolong depresan atau mengandung zat yang mampu menekan syaraf pusat yang justru dapat menyebabkan penyakit mental.