Senyumnya itu langka
Wajahnya manis tak terhingga
Bahagiaku hanya dengan melihatnya
Bertambah mata tajam menjadi indah
Senyumnya itu menular
Keindahan itu menjadi di luar nalar
Senyumku terbit karenanya
Walau pasti ada luka dihatinya
Posturnya itu semampai
Sering bertemu dengannya
Namun ia sulit digapai
Sama seperti langit
Yang diciptakan oleh-Nya
Mata indahnya melirik
Menjadi sebuah larik
Di buku yang menarik
Menjadi bahagia sepanjang detik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!