Mohon tunggu...
Safiratul Hikmah
Safiratul Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Kemandirian Dengan Sekolah Inklusi

5 November 2024   00:55 Diperbarui: 5 November 2024   07:02 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya itu, peran orang tua juga sangat penting dalam proses ini. orang tua dapat memberikan dukungan utama dalam membangun kemandirian anak yakni dengan membantu anak mengembangkan kebiasaan positif dan membangun kepercayaan diri.

Kemandirian juga dapat ditumbuhkan melalui kegiatan ekstrakulikuler. Dengan memberi ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi minat mereka dan mengembangkan keterampilan baru. Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan yang mereka sukai, mereka belajar untuk tanggung jawab atas pilihan mereka dan telah berkontribusi

Pentingnya komunikasi dalam membangun kemandirian tidak boleh diabaikan. Meraka perlu diajarkan bagaimana cara berkomunikasi yang baik,baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan komunikasi yang baik dapat memebantu mereka untuk menyampaikan ide dan pendapat mereka, serta menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain.

Jadi membangun kemandirian di sekolah inklusi memerlukan kolaborasi antara guru dan orang tua. Dengan menciptakan ekosistem yang mendudukung, kita dapat membantu siswa untuk tumbuh menjadi individu yang maniri dan percaya diri. Kemandirian yang dibangun sejak dini akan membawa dampak positif bagi masa depan mereka dalam menghadapi tantangan kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun