Bahasa adalah urutan dari kata-kata yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Sebagai alat ntuk berkomunikasi bahasa mempunyai peran pentig dalam kehidupan anak, karna bahasa merupakan alat untuk menyatakan pikiran dan perasaan kepada orang lain begitu juga dengan sebaliknya.
Pikirkan betapa pentingnya bahasa bagi kehidupan kita, berbicara dengan teman, mendengarkan teman, membaca, menulis, semua berkaitan dengan bahasa. Begitu juga dengan anak, Karena bahasa menjadi modal utama anak dalam berkomunikasi dengan teman, guru, dan juga orang dewasa lain yang berada di sekitarnya.
Baca juga: Mengenal Masa Perkembangan Kognitif pada Anak Usia Dini
Taukah bundaa ? perkembangan bahasa anak berkaitan dengan kemampuan kognitif anak juga loh...
Karena saat si kecil mengucapkan sesuatu ketika ia sedang melakukan aktivitas yang berkaitan dengan mental seperti mengingat, mengenal, dan menyampaikan dalam bentuk verbal yang di ekspresikan dalam bentuk aktvitas baik itu gerak motorik kasar atau halus yang secara kasat mata merupakan sesuatu yang sangat komplek.
Seperti yang di ungkapkan salah satu tokoh psikologi yaitu Jean Piaget bahwasannya perkembangan kognitif anak mempengaruhi bahasa yang ia gunakan pula. Semakinn tinggi kemampuan kognitifnya maka semakin tinggi pul bahasa yang ia gunakan. Oleh karena itu segala sesuatu yang berada didalam kognitif setiap anak akan mempengaruhi pelabelan dan penyebutan suatu objek. Hubungan antara bahasa dan kognitifnya terletak pada pemikiran bahwasannya bahasa mempengaruhi paandangan anak terhadap dunia, dan mempengaruhi pemikiran setiap anak yang memakai bahasa tersebut.
Baca juga: Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Menurut Lev Vygotsky
Berikut adalah keterkaitan antar 2 hal tersebut:
1. bahasa selalu memengauhi pemikiran
Dasar seorang anak dalam membentuk pola pikirnya ialah bahasa. Melalui bahasa mulai belajar tentang hal-hal baik itu tentang dirinya sendiri, tentang orang lain ataupun kejadian yang ssedang ia alami.
2. Â pikiran selalu mempengaruhi bahasa.
Tanpa pikiran maka bahasa tidak akan ada, karena si kecil mempelajari segalanya mengenai lingkungan sekitarnya melalui tindakan dari perilakunya terlebih dahulu baru bahasa.
3. keduanya saling mempengaruhi
Karna pikiran dan bahasam merupakan suatu proses yang mana keduanya akan sealalu berjalan beriringan secara terus menerus seiring dengan perkembangan anak.
Intinya kita harus senantiasa memantau perkembangan anak ya bunda, tidak boleh condong ke satu sisi karena setiap perkembangaan saling berkaitan..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H