Mohon tunggu...
Gadis Shafira
Gadis Shafira Mohon Tunggu... Freelancer - live and learn

dont forget to live your life and learn the journey guys 💕

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

The Answer is Love Myself

15 November 2018   19:50 Diperbarui: 15 November 2018   19:55 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terburu buru dalam membuat keputusan lalu menyesal karena merasa kurang tepat? mudah marah karena bercandaan teman teman? Malas bertemu orang orang tapi disisi lain juga merasa kesepian? Bermaksud guyon tapi malah merasa malu karena sepertinya ucapan kita malah membuat suasana canggung? Kenapa kita kadang merasa segala hal serba salah dan tidak mengerti kebutuhan kita? Apakah kita bisa menyalahkan orang lain saja dan merasa aman dengan semua itu?

Jadi gini man-teman, didunia ini ada yang namanya self-management, dimana pada dasarnya harus ada pengendalian diri baik ucapan, pikiran, maupun tindakan. Nah, dalam self-management ini sangat diperlukan adanya "love myself" dalam diri kita.

Bagaimana bisa self-management berhubungan dengan "love myself' ?

Seperti yang sudah saya bilang tadi self management ini menentukan perbuatan kita dalam mendorong untuk melakukan kebaikan atau keburukan.

Dalam management diri dibutuhkan Pemahaman yang BENAR terlebih dahulu baru dengan pemahaman yang benar itulah akan timbul pikiran-pikiran POSITIF yang membuat kita senantiasa berucap hal-hal yan positif pula, dan tentunya hal ini juga berdampak pada keseharian kita yang berisikan tentang perbuatan yang BAIK dan BENAR.

Dengan adanya "love myself" dalam diri kita akan membuat self-management yg sudah direncanakanpun nantinya akan lebih mudah diterapkan. Kenapa ? karna dengan "love myself" kita dapat mengerti apa yang jiwa dan raga kita inginkan, apa yang dibutuhkan dan mengerti apa saja yang sekiranya hanya membuang waktu yasudah ditinggalkan saja, karna kita tau hal-hal buruk hanya akan merugikan saja. Bermalas-malasan, mager, yaaa jujur saja memang enak untuk dilakukan, tapi jika dibiasakan pastinya akan berdampak buruk bagi diri kita sendiri.

Perkembangan zaman yang semakin modern ini mengharuskan setiap individu untuk bisa menematkan diri dalam setiap situasi. Hal ini membuat setiap individu sangat rentan akan mengalami kebingungan dalam membawa diri dalam mencapa tujuan hidupnya. Setiap dari kita pastinya mempunyai suatu kecenderungan, baik itu kearah positif maupun negatif, dan kecenderungan inilah yang membuat suatu kebiasaan yang merupakan hasil dari proses belajar yang di ambil dari berbagai stimulus di lingkungan sekitarnya.

Nah, dengan konsep love myself atau mencintai diri sendiri, diharapkan masing masing kita tumbuh dan berkembang dengan rasa syukur dan pengharagan terhadap hidup yyang tinggi, sehingga dapat mempertimbangkan baik buruknya perbuatan kita dalam keseharian. Perubahan akan terjadi adri langkah pertama yang kita ambil dan dari hal terkecil yang kita lakukan, mencintai diri sendiri adalah langkah yang bagus untuk dilakukan, so, mulailah mengerti dirimu sendiri sebelum kau mengerti dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun