Mohon tunggu...
Gadis Shafira
Gadis Shafira Mohon Tunggu... Freelancer - live and learn

dont forget to live your life and learn the journey guys 💕

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orangtua Terhadap Perkembangan Emosi dan Tempramen Anak

13 September 2018   18:06 Diperbarui: 13 September 2018   18:08 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Temperamen adalah gaya perilaku individu dan cara khasnya dalam memberikan suatu tanggapan. Sedangkan emosi adalah perasaan yang ditunjukan kepada seseorang atau sesuatu, dan biasanya emosi bereaksi ketika sedang berinteraksi dengan seseorang atau dihadapkan dengan suatu kejadian.

Apakah emosi dan tempramn itu adalah hal buruk ?

    Jawabannya adalah tidak, faktanya tidak seperti stereotip masyaraka umum emosi dan tempramen bukanlah hal yang hanya mengindikasikan tentang kemarahan yang meluap-luap.

Lalu untuk apa mengikuti perkembangan emosi dan tempramen anak ?

    Tumbuh kembang anak merupakan prioritas. Bukan hanya fisik atau akademis tumbuh kembang emosinya merupakan hal pakem yang wajib orang tua ketahui. Keseimbangan akademik, spiritual dan emosionalnya, merupakan hal baku dalam mencapai generasi berprestasi dan berakhlak mulia.

kemudian apa saja jenis-jenis emosi dan hal-hal yang mempengaruhi tempramen pada anak ?

 Berikut Beragam jenis emosi yang ada pada anak yaitu:

1. Rasa Takut

Rasa takut adalah emosi yang biasanya keluar ketka anak merasa dalam bahaya biasanya emosi ini ditimbulka oleh pengalaman yang tidak menyenangkan. Ekspresi yang ia keluarkan seperti berlari untuk menghindar, menutup muka, dan menangis.

2. Rasa Cemburu

Rasa cemburu adalah emosi yang biasaya keluar karena ketidaknyamanan anak atas kehadiran seseorang yang dianggap seperti lawannya. Contohnya seperti saat si kakak mendapatkan adek baru, kakak merasa adanya pengalihan perhatian dari orangtua dan orang orang disekitarnya. Biasannya ekspresi yang dikeluarkan adalah dengan usil agar mendapatkan perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun