Mohon tunggu...
Safira Ramadhani
Safira Ramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Saya Safira Ramadhani seorang mahasiswa Universitas Pamulang yang suka membagikan ceritanya di blog.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tari Gending Sriwijaya: Keindahan Budaya Palembang yang Penuh Makna

9 Desember 2024   08:05 Diperbarui: 9 Desember 2024   11:18 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penari Tari Gending Sriwijaya yang menampilkan keanggunan budaya Palembang dengan kostum tradisional dan latar elemen khas Sumatra Selatan.

Tari Gending Sriwijaya adalah salah satu mahakarya seni tradisional dari Sumatra Selatan yang mencerminkan keagungan dan keindahan budaya Palembang. Tarian ini telah menjadi simbol keramahan dan penghormatan masyarakat Palembang sejak pertama kali dipentaskan pada tahun 1945. Keunikan tari ini terletak pada makna filosofisnya yang mendalam, gerakan yang anggun, serta musik pengiring yang memukau.

Asal-Usul dan Filosofi Tari Gending Sriwijaya

Tarian ini terinspirasi dari tradisi penyambutan tamu agung pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Nama "Gending Sriwijaya" berasal dari kata gending, yang berarti alunan lagu, dan "Sriwijaya", nama kerajaan maritim yang pernah berjaya di Nusantara. Tarian ini melambangkan keramahan dan penghormatan yang tinggi kepada tamu, serta menjadi pengingat akan kebesaran budaya Palembang di masa lampau.

Keunikan Kostum dan Properti

Penari Gending Sriwijaya mengenakan kostum yang khas, terbuat dari kain sutra atau songket dengan motif-motif tradisional. Warna-warna cerah pada busana menambah kesan elegan dan megah. Properti seperti tepak sirih, kipas, dan selendang menjadi pelengkap yang memiliki nilai simbolis. Tepak sirih, misalnya, melambangkan keramahtamahan, sementara kipas dan selendang menambah estetika gerakan tarian.

Gerakan Lembut Penuh Makna

Gerakan dalam Tari Gending Sriwijaya sangat lembut dan anggun. Setiap gerakan memiliki arti tersendiri. Misalnya, gerakan tangan yang melambai-lambai menggambarkan keramahan masyarakat Palembang, sementara gerakan kaki yang lemah gemulai melambangkan rasa gembira dan suka cita. Keselarasan antara gerakan dan musik membuat tarian ini semakin memikat.

Musik Pengiring yang Memesona

Alunan musik gamelan khas Palembang menjadi pengiring utama Tari Gending Sriwijaya. Suara merdu instrumen tradisional ini menciptakan suasana sakral dan megah yang memperkaya pengalaman penonton. Lagu pengiringnya biasanya melibatkan syair-syair berbahasa Melayu yang menambah keindahan pementasan.

Makna Filosofis yang Mendalam

Tari Gending Sriwijaya bukan sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur. Tarian ini melambangkan kesopanan, keramahtamahan, dan keindahan budaya Palembang. Pesannya adalah tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang lain dan melestarikan tradisi.

Upaya Pelestarian

Pelestarian Tari Gending Sriwijaya terus dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas seni, maupun masyarakat. Tarian ini sering ditampilkan dalam festival budaya, acara resmi, dan kegiatan internasional untuk mempromosikan budaya Indonesia. Selain itu, banyak sanggar tari yang mengajarkan Tari Gending Sriwijaya kepada generasi muda, memastikan tradisi ini tidak akan hilang ditelan waktu.

Kesimpulan

Tari Gending Sriwijaya adalah warisan budaya Indonesia yang patut kita banggakan dan lestarikan. Dengan gerakan yang anggun, kostum yang megah, serta musik yang memukau, tarian ini menjadi cerminan keindahan dan kekayaan budaya Palembang. Melalui pelestarian dan pembelajaran, kita dapat menjaga agar Tari Gending Sriwijaya terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang.

Ingin tahu lebih banyak tentang Tari Gending Sriwijaya? Anda dapat menggali lebih dalam tentang sejarah, makna gerakan, atau tempat-tempat yang sering menampilkan tarian ini. Mari bersama melestarikan kekayaan budaya Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun