Purwakarta - Dikenal sebagai kota dengan makanan tradisional khas yang eksistensinya tetap terjaga hingga saat ini, salah satunya adalah sate maranggi. Di antara sekian banyak penjual sate maranggi, Warung Sate Maranggi Bah Use yang berlokasi di Cihuni, Kecamatan Pasawahan, telah mempertahankan eksistensinya sejak tahun 1977, dengan cita rasa autentik yang tak pernah berubah dan harga yang ramah di kantong, menjadikannya favorit di kalangan masyarakat. Selasa (10/12/24)
Salah satu daya tarik utama Warung Sate Maranggi Bah Use adalah harganya yang terjangkau. Dengan hanya Rp3.000 per tusuk, pelanggan sudah bisa mencicipi kelezatan sate maranggi khas Purwakarta ini.
Istri dari Bah Use menyampaikan bahwa ditengah gempuran harga daging yang semakin melonjak, dirinya tetap konsisten dengan harga pertusuknya yaitu Rp3.000.
" Saat terjadi kenaikan daging, kita tidak bisa mengurangi besar kecilnya daging, paling naik harga Rp200 rupiah dari harga RP3.000. Jadi pada saat idul fitri naik menjadi harga Rp3.200.", ujar Bu Hj.Dede selaku istri dari Bah Use.
Pengunjung bisa menikmati sate maranggi di jam 08.00-18.00, warung Bah Use ini tidak pernah kehabisan pengunjung. Apalagi dengan harga yang terjangkau dan ramah dikantong ini membuat Sate Maranggi Bah Use digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak muda hingga keluarga besar. Meski murah, rasa dan kualitas satenya tidak pernah mengecewakan, menjadikannya favorit dan selalu laris dari dulu hingga saat ini. Istri dari Bah Use menjelaskan bahwa warungnya mampu menjual sate maranggi 3000 tusuk di hari biasa, 8.000 tusuk di hari sabtu dan minggu, serta meningkat menjadi 12.000-13.000 tusuk di hari-hari besar.
"Hari biasa paling laku 3000 tusuk dari senin sampai jumat, sedangkan hari sabtu dan minggu 8.000 tusuk, dihari besar tetap buka dan bisa menjual 12.000-13.000 tusuk sate perharinya" jelas Bu Hj.Dede selaku istri dari Bah Use.
Bagi pelanggan, kelezatan sate maranggi Bah Use tak hanya terletak pada rasa, tetapi juga pada lokasi yang strategis. Raya, salah satu pengunjung, mengungkapkan bahwa lokasi warung yang dekat dan mudah dijangkau menjadi kelebihan tersendiri. Ditambah lagi, bumbu yang meresap sempurna ke dalam daging sate memberikan cita rasa khas yang sulit dilupakan. Kombinasi rasa autentik dan kemudahan akses membuat warung ini semakin digemari.
"Seneng bisa datang ke sate maranggi. Ada tempat yang lagi naik daun terdekat, kalau dulu mah kadang banyak tempat yang lagi rame tapi jauh dari rumah. Nah ini tuh deket, tempatnya strategis, ya enak aja gitu. Masakannya enak, bumbunya meresep ke daging satenya ini. Jadi ada kesan tersendirinya lah." , ujar Raya.
Kini, tidak perlu khawatir jika ingin menikmati sate maranggi dengan harga yang bersahabat. Warung Bah Use bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi oleh siapa saja yang ingin menikmati sate maranggi tanpa menguras kantong.