Setelah minggu kemarin teman-teman KKN 15 telah mensosialisikan bencana seperti banjir, gempa dan erupsi gung berapi. Hari ini pra mahasiswa KKN 15 tema kebencanan mensosialisasikan Biopori atau Sumur Resapan terhadap anak-anak SDN 01 Tambahrejo.
"Ini dilakukan untuk terusan dari materi kemarin tentang kebenecanaan. Kali ini kita lebih berfokus kepada solusi terhadapa bencana banjir. Karena genangan air di desa ini juga relative dalam. Jadi anak-anak perlu dididik bagaimana untuk mengurangi genangan air yang jika dibiarkan bisa menyebabkan banjir." Kata bimantara selaku koordinator  mahasiswa KKN 15 tema kebencanaan.
Acara dibuka oleh saudari sasa dan saudara marcel selaku pemateri sekaligus pemandu dilapangan. Mereka berdua menjelaskan soal urgensi biopori, kenapa harus ditaruh atau ditempatkan di titik belakang sekolan SDN 01 Tambahrejo. Titik-titik penempatan biopori sebelumnya telah disurvey oleh rekan-rekan KKN 15 kebencanaan karena di kawasan sekolah tersebut memang banyak genangan air akibat selokan dibelakang sekolah yang meluap. Jika curah hujan tinggi air bisa masuk kedalam kelas-kelas dan kantor pada bangunan sekolah tersebut.
"Harapan kami setelah memberi solusi titik-titik biopori ini adik-adik disini mampu merawat dan menjaga sumur resapan ini. Karena bukan hanya menangani banjir, biopori ini juga berfungsi sebagai penyuburan tanah sehingga tumbuhan disekitar bisa berkembang sehat. Nah, selain Nampak asri tumbuhan-tumbuhan yang sehat juga bisa menyerap air secara maksimal sehingga mengurangi debit genangan yang signifikan ini." Kata marcel selaku mahasiswa kebencanaan KKN 15Â
Unej.
Bapak dan ibu gurupun mengucapkan banyak-bayak terima aksih terhadap mahasiswa karena solusi yang telah mereka buat. Juga bisa menambah pengetahuan anak-anak didik di sekolah tesebut. Seperti slogan sekolah itu, learning by doing. Bahkan kepala sekolah SDN 01 tambahrejo pun mempersilahkan dan memberi mahasiswa waktu yang diperlukan agar kegiatan bisa terjalan sesuai rencana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H