Mohon tunggu...
Safira Meida
Safira Meida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini dengan Melukis Teknik Percik di TK Dharma Wanita Sedayu

29 Agustus 2024   08:14 Diperbarui: 29 Agustus 2024   08:20 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Desa Sedayu, 6 Agustus 2024 -- Safira Meida Putri Mahasiswa KKN Kelompok 10 UNISRI tahun 2024 melaksanakan program kerjanya di TK Dharma Wanita Sedayu dengan kegiatan "Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini dengan Melukis Teknik Percik"  

Teknik percik merupakan salah satu teknik seni rupa yang dapat diterapkan di sekolah. Selain digunakan sebagai teknik menggambar di atas kertas menggunakan daun-daun atau gambar hewan sebagai cetakan, teknik percik ini juga dapat digunakan dalam membuat batik (Hasnawati, et. al. 2022).

Manfaat Teknik Percikan:

Meningkatkan keterampilan motorik: Teknik percik melibatkan gerakan tangan yang membantu mengembangkan koordinasi mata-tangan dan kekuatan otot kecil.

Merangsang imajinasi: Bebas berekspresi dengan warna dan bentuk yang dihasilkan dari percikan akan merangsang imajinasi anak untuk menciptakan berbagai macam gambar.

Menumbuhkan rasa percaya diri: Ketika anak berhasil menciptakan karya seni, mereka akan merasa bangga dan percaya diri dengan kemampuan diri sendiri.

Membantu anak rileks: Proses melukis secara umum, termasuk teknik percik, dapat membantu anak merasa lebih rileks dan mengurangi stres.

Cara Melakukan Teknik Percikan:

Alat dan bahan yang dibutuhkan: Sikat gigi bekas, cat air, kertas, dan wadah kecil untuk mencampur cat.

Langkah-langkah: Jelaskan langkah-langkah melakukan teknik percik dengan mudah, seperti mencelupkan sikat gigi ke dalam cat, lalu menyemprotkannya ke kertas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun