Mohon tunggu...
Safira Ihda Alhusnayaini
Safira Ihda Alhusnayaini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNS

KKN Covid UNS Batch 2

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN Covid UNS Berupaya Wujudkan Ketahanan Pangan Mandiri, Edukasi Kesehatan, dan Pemahaman Masyarakat

5 Agustus 2020   20:00 Diperbarui: 5 Agustus 2020   21:08 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solo-Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan kegiatan KKN COVID dengan memperhatikan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya. Mahasiswa KKN melakukan kegiatan KKN secara individu di daerah tempat tinggal masing-masing sebagai penerapan social distanching. Kegiatan KKN COVID ini diadakan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19.

Kuliah kerja nyata (KKN) COVID UNS yang dilakukan di Rt 01 Rw 21 Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo dengan tema ketahanan pangan, kesehatan masyarakat dan pemahaman masyarakat telah dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemahaman masyarakat untuk menangani masa pandemi Covid-19.

Program-program yang dilakukan adalah  (1) pembuatan akun instagram Waringinrejo Lawan Corona (WLC) yang  bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengakses kegiatan KKN COVID yang ditawarkan serta menjadi wadah beberapa informasi mengenai COVID-19, (2) Sosialisasi Covid-19 dengan penyebaran poster cetak dan pamflet online untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai Covid-19 beserta pengenalan program KKN COVID UNS, (3) OSM (Obat Sayur Manjur) yakni kegiatan bercocok tanam sekaligus pembagian paket bibit yang bertujuan untuk mengajak masyarakat melakukan usaha ketahanan pangan mandiri serta sebagai kegiatan positif dalam menghadapi kejenuhan dari kegiatan yang dilakukan di rumah saja akibat adanya social distanching, (4) Lomba Tanam Makanan Sendiri merupakan kegiatan lomba yang diadakan guna memberikan hiburan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19, dan (5) Ijo Royo-royo berupa tutorial pembuatan Zat Pengatur Tumbuh Alami dari bawang merah dan langkah-langkah penyemaian benih dengan media tisu sebagai bahan edukasi kepada masyarakat tentang cara menanam tanaman hortikultura berupa sayuran dan tanaman obat.

Safira mahasiswa pelaksana KKN Covid di desa Cemani, Rabu (5/8) mengatakan, Kegiatan KKN dilakukan selama 2 x 16 x 4 jam pelaksanaan yang setara dengan 32 hari dan dilaksanakan mulai dari tanggal 15 Mei-30 Juni 2020. Selama rentang waktu tersebut program-program sebisa mungkin dilaksanakan dengan maksimal sehingga dampak dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Alhamdulillah bermanfaat KKN ini mendorong masyarakat untuk kembali menyadari pentingnya penghijauan dan membangkitkan semangat masyarakat untuk bercocok tanam" Ujar Fatih salah satu peserta  dan pemenang dalam program lomba tanam makanan sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun