Metode ini paling tepat diperlukan untuk pembentukan dan kelompok murid yang satu dijadikan sebagai kelompok eksperimental dan kelompok lainnya menjadi kelompok kontrol.
d. Metode skudi kasus
Metode ini diperlukan untuk mengumpulkan data apa aja persmasalahan keadaan seorang murid untuk dijadikan studi kasus. Metode ini banyak memakan waktu dan data yang dihasilkan perlu di uji kembali, tetapi metode ini juga memiliki keuntungan, keuntungannya berupa seorang konselor dapat menungkap kejadian atau fakta yang sebenarnya ketika observasi, seorang konselor dapat mengungkap masalah secara spesifik dan mendetail.
Selain itu konselor dapat mengevaluasi efesiensi  dan efektifitas kegiatan-kegiatan bimbingan yang dilaksanakannya.. Yang ditekankan pada metode ini yaitu pada perkembangan diri sendiri murid dan perkembangan kepribadian murid.
Dengan adanya berbagai macam metode ini guru BK dapat memilih metode mana yang paling tepat digunakan untuk mengevaluasi program bimbingan konseling disekolah apakah ada peningkatan atau penurunan suatu masalah murid. Sebaiknya evaluasi ini juga dilakukan setiap bulan melalui rapat sekolah. Dengan adanya metode ini juga diharapkan dapat mencapai tujuan evaluasi program bimbingan konseling.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H