3. Bhineka Tunggal Ika, semboyan bangsa Indonesia yang bertujuan menghargai setiap perbedaan dan keragaman namun tetap menjadi satu sebagai bangsa Indonesia (berbeda-beda tetapi tetap satu jua).
4. Negara Republik Indonesia.Â
Tujuan Wawasan Kebangsaan adalah membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia. Sehingga tidak ada perpecahan ataupun konflik yang terjadi di Indonesia jika bangsa Indonesia memaknai wawasan kebangsaan.
Menjadi ASN dalam bekerja harus berlandaskan keempat konsensus dasar berbangsa dan bernegara dan juga wajib mengetahui wawasan kebangsaan yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara, adapun empat simbol wawasan kebangasaan antara lain:
- Bendera;
- Bahasa;
- Lambang negara;
- Lagu kebangsaan.
Karena keempat simbol tersebut merupakan jati diri Bangsa dan identitas Indonesia yang harus diketahui oleh ASN dan bukan hanya ASN saja tetapi seluruh warga Indonesia.
Menjadi  ASN harus mampu berpikir kritis dengan menganalisis isu-isu kritikal melalui isu-isu strategis kontemporer, dan perlu didasari oleh materi wawasan kebangsaan dan aktualisasi nilai-nilai bela negara yang diimplementasikan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari, isu-isu tersebut diantaranya;
- Bahaya paham radikalisme/ terorisme,
- Bahaya narkoba,w
- Cyber crime,
- Money laundry,
- Korupsi,
- Proxy war.
Untuk bisa memahami isu-isu startegis kontemporer yang ada di Indonesia, ASN wajib mengetahui apa itu bela negara, wawasan kebangsaan dan mengimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
Bela negara adalah suatu sikap, perilaku, maupun tekad seorang ataupun kolektif untuk menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai dengan kecintaannya terhadap Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945.
Nilai-nilai dasar bela negara antara lain:
- Cinta tanah air, sebagai warga negara kita patut bangga menjadi warga indonesia
- Rela berkorban untuk bangsa dan negara, sebagai warga negara kita harus rela berkorban untuk bangsa dan negara supaya indonesia tidak mengalami kemunduran dan tidak mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
- Kesadaran berbangsa dan bernegara, sebagai warga negara menjadi bagian dari bangsa dan negara akan mendorong pada tekad, sikap dan perilaku untuk menjadi warga negara yang baik, yang patuh dan taat pada hukum dan norma-norma yang berlaku.
- Setia kepada pancasila sebagai ideologi negara, pancasila merupakan ideologi negara dan sebagai dasar negara yang mempersatukan bangsa. Pancasila juga menjadi dasar berpikir, dasar bertindak, dan bersikap seluruh warga indonesia.
- Mempunyai kemampuan awal bela negara, kesadaran bela negara perlu diaktualisasikan dengan aksi dan tindakan nyata berupa kemampuan awal bela negara.
Indonesia terdiri dari berbagai macam jenis agama, ras, suku, yang sangat rentan tejadinya konflik jika bangsa indonesia tidak memahami dan mengimplementasikan bela negara .
Wawasan kebangsaan dan nilai bela negara, kesiapsiagaan bela negara penting untuk dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya ASN saja tetapi seluruh rakyat Indonesia, agar terhindar dari isu-isu kontemporer yang merupakan ancaman bagi bangsa Indonesia seperti proxy war, narkoba, korupsi, cyber bullying dll.