Yang kelima ada pengujian Uni Axial. Kuat tekan uniaksial batuan/ benda uji dapat diperoleh dari uji laboratorium yakni dengan pengujian Uniaksial Compressive strength (UCS). Pengujian ini menggunakan mesin tekan (compressive machine) untuk memecahkan batuan/ benda uji yang berbentuk silinder, balok atau prisma dari satu arah (uniaksial).
Yang keenam ada pengujian Provoling Test. Tes Provoling yaitu pengetesan yang dilakukan dengan menggunakan dump truck yang diisi muatan. Bila tanah yang dilewatisudah tidak berombak maka tes provoling selesai dan dilanjutkan tes kepadatan (sand cone).
Yang terakhir ada pengujian Slump Test. Slump test beton adalah pengujian kekentalan beton segar agar beton yang diproduksi dapat mencapai  kekuatan mutu beton dan mendapatkan nilai slump beton yang baik. Fungsi lain dari slump test adalah agar beton yang diproduksi dibatching plant akan sesuai dengan rencan kerja dari sebuah bangunan yang dibangun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI