Apa Saja Sih Pengujian Yang Dilakukan Di Proyek Jls Lot 6b?
Progres Proyek Pembangunan Jalan (JLS) Lot 6b dari P. Sinai -- batas Kab. Blitar 2 (Road and Bridge) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur sudah sekitar 70%. Dilihat dari progress yang telah dicapai tentu banyak proses dan pekerjaan yang telah di lakukan. Di tulisan kali ini penulis akan ajak teman-teman mengenal pengujian apa saja yang ada di proyek JLS Lot 6B ini. Beberapa pengujian yang akan kita bahas dilakukan oleh Tim Quality Control (QC).
Yang pertama, ada pengujian Core Drill. Core drill test adalah salah satu jenispengujian geoteknik yang dilakukan pada lapisan bawah permukaan bumi. Pengujian ini bertujuan untuk mengambil sampel inti dari lapisan tanah atau batuan yang akan dianalisis di laboratorium.
Yang kedua, ada pengujian CBR Lapangan. CBR atau California Bearing Ratio adalah salah satu metode yang digunakan untuk menentukan kekuatan tanah. Tujuan dari pada pengujian CBR ini di lapangan adalah untuk mendapatkan nilai CBR untuk Perencanaan tebal perkerasan jalan maupun untuk Lapis Tambah perkerasan (overlay).
Yang ketiga ada pengujian Sand Cone. Uji Kepadatan Tanah dengan alat konus pasir (Sand Cone) merupakan salah satu jenis uji tanah yang dapat digunakan untuk menentukan kepadatan relatif dari tanah di lapangan. Metode ini sangat penting dalam penentuan kapasitas dukung tanah, kekuatan tanah, dan stabilitas lereng. Sandcone
Yang keempat ada pengujian Analisa Saringan. Tujuan dari analisa saringan ini adalah untuk mengetahui ukuran butir dan susunan butiran tanah (gradasi). Ukuran butiran tanah ditentukan dengan menyaring sejumlah sampel tanah melalui seperangkat saringan yang disusun dengan lubang yang paling besar berada paling atas dan makin kebawah makin kecil.