Mohon tunggu...
Safira zahrotussaadah
Safira zahrotussaadah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Dalam Mencagah Dan Menangani Bullying Di Smp N 1 Welahan

2 Desember 2024   12:25 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:50 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Pak Heri; Menjelaskan dampak bullying"

 September 2023 penjara mengadakan sosialisasi bullying. agenda tersebut didatangkan Kapolsek dari Welahan. 

Apa yang dinamakan bullying?

Bullying adalah perilaku agresif dan negatif seseorang atau sekelompok orang secara berulang kali dengan menyalahgunakan ketidak seimbangan kekuatan untuk menyakiti korban secara mental, fisik maupun seksual.

 Manifestasi bullying ada tiga:

• Bentuk fisik: memukul, menampar, memalak, mendorong, mencubit, mencakar, dll

•bentuk verbal: mamaki, memfitnah, mengejek, mengancam.

•bersifat psikologis: mengintimidasi, mengucilkan, mengabaikan, dan mendiskriminasi.

Mengapa bullying bisa terjadi?

√ Adanya kesempatan untuk terjadinya bullying.

√ Adanya anak yang merasa dominan atau memiliki harga diri atau konsep dari yang rendah di sekolah dan memiliki karakter agresif, bisa disebabkan karena pengalaman atau pola asuh keluarga yang kurang sesuai.

√ minimnya pengawasan dan rendahnya kepedulian sekolah terhadap perilaku siswa-siswinya.

Stop bullying di SMPN 1 Welahan
Stop bullying di SMPN 1 Welahan

*Investasi bullying bagi individu*

•Membutuhkan kerjasama antara manajemen ,sekolah , guru siswa, orang tua dan karyawan penunjang sekolah untuk mengembangkan strategi, kebijakan dan program yang efektif untuk merangsang kesuksesan dan rasa aman bagi semua siswa.

•Dalam UU nomor 23 tahun 2002 pasal 54:

"Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temannya di dalam sekolah yang bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya".

"Pak Heri; Menjelaskan dampak bullying"

*konsekuensi bullying*

•anak bunda yang menjadi korban memiliki kecenderungan lebih besar untuk bunuh diri, depresi, trauma dan menyalahgunakan obat.

•anak baik yang menjadi pelaku atau korban cenderung mengembangkan sikap bermusuhan dibandingkan dengan anak lain yang cenderung menunjukkan gejala diabetes dan serangan di masa depannya.

•anak yang dimasak kecilnya menjadi pelaku dan menunjukkan perilaku buruk di sekolah seperti merokok dan menggunakan obat-obatan di masa depannya.

*Dampak bullying*

•bagi pelaku: tidak bisa konsentrasi belajar karena pikirannya lebih banyak untuk mengincar dan merencanakan tindakan berikutnya.

•Bagi korban: menurunkan intensitas pergi ke sekolah karena merasa cemas dan takut akan menjadi bersalah karena tidak dapat melakukan apa-apa.

Jadi kita sebaiknya harus mencegah terjadinya bullying di spenzala agar sekolah kita tetap nyaman dan tidak ada siswa yang dibully.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun