5. membantu atau memberi pertolongan kepada korban perilaku bullying
sebagai informasi tentang bahaya yang di timbulkan oleh perilaku bullying sehingga baik pelaku maupun korban bullying dapat menghentikan maupun mengatasi perbuatan bullying.Â
"Tindakan atau perilaku bullying ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa," jelas salah satu mahasiswa Kampus Mengajar Ridho, sang ketua tim.
Program ini diawali dengan pelaksanaan sosialisasi kepada seluruh peserta didik serta guru di SDN Carangan. Sosialisasi diawali dengan penampilan drama tentang bullying oleh mahasiswa Kampus Mengajar. Peserta didik dan guru antusias menyaksikan adegan kami. Setelah itu, pemaparan materi tentang pengertian bullying, macam-macam tindakan bullying, bentuk-bentuk tindakan bullying, dampak dari tindakan bullying dan lain sebagainya. Tidak lupa kami mencontohkan dari beberapa kejadian yang kerap terjadi di sekolah tersebut. Kemudian, pelantikan Duta Anti-Bullying dengan memasangkan pin yang menandakan bahwa peserta didik tersebut dipilih untuk menjadi Duta Anti-Bullying. Di dalam satu kelas terdapat satu Duta Anti-Bullying. Mereka yang terpilih diberi pengarahan untuk melakukann tugasnya yaitu ketika terjadi tindakan bullying di dalam kelas maupun di luar kelas, mereka bisa mencatat nama peserta didik tersebut. Hasil rekapan catatan tersebut akan dilaporkan kepada wali kelas masing-masing. Peserta didik yang paling banyak mendapat catatan akan diberi sanksi.Â
"Terima kasih telah membuat program ini, semoga dengan adanya Duta Anti-Bullying, tindakan kasus perundungan di SDN Carangan dapat terminimalisir," ucap Bapak Martono, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SDN Carangan.
Harapannya program yang kami lakukan membawa manfaat dan dampak positif bagi sekolah penugasan. Terlebih lagi, kasus bullying bisa berkurang sehingga hasil belajar mengajar menjadi maksimal.