Mohon tunggu...
Safira Rahma
Safira Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Just amateur writer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Papua dan Keistimewaannya

30 Juli 2021   08:26 Diperbarui: 30 Juli 2021   09:13 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun lomba yang diadakan pihak PON XX dalam rangka penyambutan antara lain lomba Kompetisi blogger bertajuk "Mentari Harapan dari Timur", Virtual Run dan Virtual Ride (kompetisi Lari dan bersepeda virtual), Kelas Inspirasi (webinar soal industri kreatif dan bekerja sama dengan KOMINFO), Kolaborasi Anak Negeri (kolaborasi menarik dari produk brand Papua dengan brand nasional), Stand Up Comedy, dan yang terakhir Torang Show (acara talkshow virtual bersama perwakilan atlet dari 34 provinsi yang akan bertanding di PON XX Papua 2021.

PON XX Papua 2021 mengusung hewan endemik Papua sebagai maskot. Ada Kangpho, alias Kangguru Pohon Mantel Emas. Bernama lain Dendrolagus pulcherrimus, Kangguru Pohon Mantel Emas adalah salah jenis kangguru pohon yang terkenal di tanah Papua.

Ilustrasi maskot Kangpho dilengkapi dengan beberapa ikon yang mempunyai banyak filosofi. Rumbai-rumbai di kepala serta pinggang menandakan sambutan hangat dan akrab dari tanah Papua. Obor mempunyai arti semangat bertanding dengan sportif. Puncak salju di kepala adalah potret Papua yang terkenal akan puncak gunungnya yang memukau. Terakhir, ukiran ikat pinggang melambangkan penghormatan kepada leluhur.

Selanjutnya ada Drawa alias burung cendrawasih. Tidak hanya Kangpho, Drawa pun menyimpan beberapa filosofi tentang Papua. Warna oranye pada tubuh Drawa berarti kehangatan, persahabatan dan cinta kasih. Tali medali merah putih, menandakan kebersamaan merebut medali dalam NKRI. Dan lambang medali yang terkalung di leher Drawa melambangkan tiga jenis medali, yakni emas, perak serta perunggu.

Dalam rangka menaikkan eksistensi, Papua memperkenalkan beragam ikon wisata yang dapat dikunjungi. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan keindahan yang sering kali terlewatkan. Ada banyak ikon wisata yang dapat dikunjungi. Seperti Teluk Youtefa yang juga didapuk sebagian salah satu venue PON XX 2021. Teluk bewarna biru dengan pepohonan hijau yang menghiasi ini juga telah dibangun jembatan diatasnya.

Jembatan Youtefa adalah tipe jembatan dengan baja pelengkung bewarna merah. Jembatan baru ini menjadi salah satu primadona bagi masyarakat Papua. Dan yang lebih membanggakan, jembatan Youtefa juga tercetak dalam uang pecahan tujuh puluh lima ribu. Edisi khusus HUT RI ke-75.

Selain jembatan Youtefa, ada pula lembah Baliem. Lembah ini terletak di puncak pegunungan Jayawijaya. Di lokasi wisata ini, wisatawan dapat menikmati suasana alam, tracking, hingga atraksi budaya.

Ada pula puncak Carstensz yang termasuk ke dalam jajaran tujuh puncak tertinggi di dunia. Puncak Carstensz memiliki ketinggian 4884 meter di atas permukaan laut. Puncak Carstensz sendiri termasuk ke dalam barisan Sudirman di Provinsi Papua.

Tidak ketinggalan, ada danau Sentani yang terletak di bawah lereng pegunungan Cyclops. Danau Sentani mempunyai luas sekitar 9.360 meter hektare dan berada pada ketinggian 75 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Tak jauh dari lokasi Danau Sentani, ada Bukit Teletubies dengan hamparan rumput hijau yang asri. Perpaduan indahnya Danau Sentani serta asri Bukit Teletubies mampu memanjakan netra siapapun.

Terakhir, ada Teluk Cenderawasih yang juga jadi favorit. Teluk ini merupakan salah satu dari banyaknya surga tersembunyi yang ada di Papua. Setidaknya 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan hidup di Teluk Cenderawasih. Salah satu yang terkenal adalah jenis Hiu Tutul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun