Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen untuk Membeli Produk Imitasi
Juggessur dan Cochen dalam penelitian Santoso (2011) menyatakan ada lima pencarian gengsi pada konsumen yang menyebabkan konsumen terlibat pada produk bajakan, yaitu veblen effect, snob effect, bandwagon effect, perfectionist effect and hedonic effect.Â
Veblen effect.
Barang-barang material dan kekayaan sangat penting dalam upaya untuk mendapatkan gengsi dan mengangkat status pribadi. Dalam vablen effect terdapat dua motif:
Motif persaingan berkaitan dengan uang. Dalam hal ini konsumen termotivasi dengan menunjukkan kesan bahwa mereka berada pada ekonomi kelas atas.Â
Motif pembanding yang menimbulkan perasaan tidak senang. Dalam hal ini konsumen berusaha untuk membedakan diri dari individu yang termasuk kelas yang lebih rendah.Â
Snob effect
 Pengaruh sombong dan pengaruh orang lain akan mempengaruhi emosional konsumen untuk membeli merek terkenal.
Bandwagon effect
Efek ikut-ikutan dapat dikonseptualisasikan sebagai pendahulu dari kesombongan, konsumen dari efek ikut-ikutan akan mengikuti tren konsumen yang pada umumnya dianggap sebagai pembawa tren pada kelompok yang menjadi aspirasi bagi kalangan. Hal ini juga dapat diasumsikan bahwa konsumen jatuh di bawah pengaruh ikut-ikutan sehingga mempengaruhi pembelian produk bajakan dalam upaya untuk bersaing dengan konsumen lainnya.Â
Perfectionist effectÂ