Mohon tunggu...
Safina Roma
Safina Roma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengelola Sumberdaya Manusia dan Hubungan Tenaga Kerja

25 Februari 2018   10:15 Diperbarui: 25 Februari 2018   10:36 3593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

MENGELOLA SUMBERDAYA MANUSIA DAN HUBUNGAN TENAGA KERJA

Sumber daya manusia adalah salah satu factor yang penting yang tidak dapat di lepaskan dari sebuah organisasi baik institusi maupun perusahaan.Sumber daya manusia juga bias menentukan perkembangan suatu perusahaan, pada arti sebenarnya, sumber daya manusia yang berupa manusia yang di pekerjakan di suatu perusahaan bertujuan untuk mencapai sebuah tujuan perusahaan yang berkualitas, dengan cara mempunyai sebuah keorganisasian yang merancang sebuah sistem pengadaan karyawan yang tepat, salah satunya adalah untuk mengadakan sebuah seleksi.

Sebelumnya saya akan membahas apa itu seleksi tetapi dengan arti seleksi yang berkaitan dengan yang di atas, seleksi adalah suatu rekomendasi atau suatu keputusan untuk menerima untuk menolak seseoarang calon untuk menentukan suatu pekerjaan yang akan di tentukan, berdasarkan suatu dugaan atau kemungkinan untuk calon yang akan menjadi tenaga kerja yang berhasil pada pekerjaannya. Dan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Adapun fungsi-fungsi yang juga dapat menghasilkan tujuan-tujuan tertentu di antaranya sebagai berikut:

  • Perncanaan (human resources planning)
  • Merencanakan tenaga yang efektif dan efisien bertujuan untuk mencapai sebuah tujuan perusahaan.
  • Pengorganisasian (organize)
  • Kegiatan merancang sebuah susunan antara jabatan, personalia, dan factor-faktor fisik.
  • Pengarahan (directing)
  • Kegiatan untuk mengarahkan karyawan untuk mencapai sebuah pekerjaan yang efektif dan efisien, antara karyawan maupun masyarakat.
  • Pengendalian(controlling)
  • Kegiatan untuk mengatur karyawan untuk mentaati peraturan yang sudah di tentukan di dalam sebuah perusahaan tersebut.
  • Pengadaan (procurement)
  • Proses penarikan, seleksi, penetapan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Pengembangan (developmet)
  • Proses untuk mengembangkan keterampilan teknis teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
  • Konpensasi (compensation)
  • Pemberian balas jasa secara langsung dan tidak langsung.
  • Pengintergrasian (intergration)
  • Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan keryawan untuk terciptanya kejasama yang serasi dan saling menguntungkan.
  • Pemeliharaan (maintenance)
  • Kegiatan untuk memelihara fisik, mental dan loyalitas karyawan, agar karyawan bias bekerja sampai mereka pension.
  • Kedisiplinan
  • Merupakan yang sangat penting bagi karyawan maupun sebuah perusahaan tersebut, karna tanpa ada kedisiplinan yang sangat baik maka akan sulit terwujudnya sebuah perusahaan yang efektif dan efesien.
  • Pemberhentian (separation)
  • Putusnya hubungan kerja terhadap pekerjaannya atau sering kita kenal adalah pemecatan.

Langkah-langkah dalam proses dalam seleksi di antaranya:

  • Terima surat lamaran.
  • Ujian.
  • Wawancara.
  • Menanyakan latar belarakang dan surat referensi.
  • Evaluasi kesehatan.
  • Wawancara dengan atasan secara langsung.
  • Keputusan atas lamaran.

Faktor yang harus di perhatikan dalam seleksi sebagai berikut:

  • Penawaran tenaga kerja
  • Semakin banyak yang mengikuti seleksi maka semakin baik pula bagi organisasi tersebut, denga catatan memenuh persyaratan yang telah di tentukan.
  • Etika
  • Perekrut, peneguh norma, di siplin pribadi yang tinggi, kejujurang yang tidak akan tergoyahkan, intregritas karekter, serta objektivitas berdasarkan kreteria yang rasional.
  • Internal organisasi
  • Besar kecilnya anggaran, menentukan jumlah yang harus direkrut.
  • Kesamaan kesempatan
  • Ada yang dikriminati, kadang karna warna kulit, daerah asal, latar belakang social. Dengan kata lain ada minoritas dengan keterbatasan-keterbatasan.
  • Dengan adanya fungsi-fungsi yang telah saya uraikan maka kita harus bekerja keras, bertujuan untuk mencapai sebuah pekerjaan yang efektif dan efisien.

Contoh sumber daya manusia (tenagakerja) seperti pegawai, karyawan, pekerjaaan, tenega kerja, penduduk suatu Negara yang sudah memasuki usia angkatan kerja baik yang sudah bekerja maupun yang belum bekerja.

Dan pada dasanya seorang pekerja wajib mendapatkan upah atu gaji yang setimpal, sesual pada hadits berikuttyang berbunyi:

( )

Yang artinya: "Dari Abdullah bin Umar ia berkata, rasulullah SAW bersabdah Berikan upah kepada pekerja sebelum kering keringatnya." (HR. Ibnu Majah).

Yang mana maksud dari hadis yang di atas bahwasannya "berikanlah upah atau gaji pada pekerja secara tepat waktu".

Agar semakin jelas, kenapa ada sumber daya manusia (tenaga kerja) ? maka saya akan mengulas tujuan sumber daya manusia, yang mana banyak pendapat yang menguraikannya sebagai berikut:

  • Martoyo (1992)
  • Dapat di tingkatkannya kemampuan, keterampilan dan sikap karyawan atau anggota organisasi sehingga agar lebih efektif dan efesien dalam mencapai sasaran program ataupun tujuan organisasi.
  • Manullang (1980)
  • Sebenarnya tujuan nya sama untukmelatih pegawai. Sesungguhnya tujuan latihan atau tujuan pengembangan pegawai yang efektif, adalah untuk memperoleh tiga hal yaitu:
  • Menambah pengetahan.
  • Menambah keterampilan.
  • Merubah sikap.

Sedang kan sekarang saya akan mengulas manfaat dari pengembangan pegawai dapat dilihat dari dua sisi yaitu:

  • Menambah pengetahuan teutama penemuan terakhir dalam bidang pengetahuaan ilmu bidang ilmu pengetahuan yang bersangkutan, misalnya prinsip-prinsip dan filsafat menejemen yang terbaik dan terakhir.
  • Menambah dan dapat emperbaiki ke ahlian dalam bidang tertentu sekaligus memperbaiki cara-cara peda pelaksanaan yang lama.

Tadi saya sudah menjelaskan manfaat dari sisi pengembangan pegawai dan saya sekarang akan mengulas manfaat dari segi organisasinya sebagai berikut:

  • Menaikkan produktivitas pegawai.
  • Menerunkan biaya
  • Mengurangi turnover pegawai.
  • Kmungkinan mendapatkan keuntungan yang lebih besar, karena di realisirnya ke tiga manfaat tersebut terlebih dahulu.

Jadi saya akan tarik sesimpulan dari yang telah saya sampaikan tentang mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja yang mana sesingkatnya adalah sumber daya manusia (tenaga kerja) sebuah institusi  atau perusahaan yang memperkerjakan seseorang yang mempunyai suatu fungsi,  bertujuan terbentuk nya suatu institusi atau perusahaan yang efektif dann efesien dan mempunyai langkah-langkah yang patut dilakukan oleh institusi ataupun perusahaam tersebut, agar terciptanya kinerja-kinerja yang dapat melancarkan ataupun tidak adanya kendala didalam suatu institusi atau perusahaan tersebut, salah satunya adalah memberikan upah ataun gaji tepat waktu.     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun