"Hei pasukanku...ada makanan!ayo serbu", sang pemimpin berteriak lantang.
Tanpa banyak kompromi, prajurit-prajurit berjajar. Sang pemimpin mengawal di garda depan menuntun jalan pasukannya ke sumber makanan yang dimaksud.
"kanan...kiri...maju...maju...kanan...kiri..", ucap prajurit serempak. Prajurit berjalan satu banjar pada satu garis lurus.
Perjalanan ke sumber makanan kali ini cukup jauh, seluruh prajurit mengerahkan semua tenaganya,demi membawa bekal makanan untuk dibawa sebagai sumber makanan bagi rakyat mereka.
Perjalanan yang melelahkan membuahkan hasil. Prajurit-prajurit tersebut serta pemimpinnya sudah tiba di lokasi.
"ayo cepat...angkat semua makanan sebanyak-banyaknya, demi kesejahteraan rakyat kita", ucap sang pemimpin lantang.
Prajurit-prajurit itu bagai tersihir segera menjalankan instruksi pemimpinnya. Diangkutnya makanan itu bergotong-royong.
"ayo cepat...sebelum penguasa daerah ini datang", instruksi sang pemimpin.
"bruk..brak..bruk..brak", terdengar suara keras dari arah selatan.
"semuanya lari ke tempat yang aman!!cepat!!", instruksi kilat sang pemimpin.
Semut-semutpun terburai meninggalkan makanannya, saat dua kaki manusia membawa sapu membersihkan makanan-makanan untuk rakyat mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H