Mohon tunggu...
Safinah Surya Hakim
Safinah Surya Hakim Mohon Tunggu... -

tidak bakat menulis, tidak juga hobi, hanya berusaha bisa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Atlet Tarik Tambang

17 Agustus 2010   04:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:58 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memperingati hari raya kemerdekaan, kampung Cemoro selalu mengadakan perlombaan salah satunya tarik tambang. Ipit, Nina, Evi, Ai, dan Ino adalah atlet tarik tambang yang cukup terkenal di RT 10 Setiap tahunnya gelar terhormat sebagi juara bertahan tarik tambang selalu disandang oleh srikandi-srikandi ini.

“Ipit, nanti pas hitungan ketiga langsung tarik aja tambangnya sekuat tenaga” ujar evi

“Sip !!!pasti , ini aja udah gak sabar”, timpal Ipit. “Ayolah badan kita yang bohai-bohai ini masak kalah sama cewek-cewek RT 13, mereka bisanya cuma jalan ke mall aja..hehheh. ”

“Ayo teman siap-siap “, Ai berteriak lantang

“Bentar-bentar biar mantap aku nyeker aja nih, biar mancep ke tanah kakinya” kata Evi

“Iya ya…ikut deh”, Nina ikut-ikutan melepaskan alas kakinya.

“Bentar-bentar…!”Evi menyela lagi. “Salah nih posisinya, bagusnya selang-seling aja posisi kita biar kekuatannya merata”.

“Betul-betul…!!!” Nina manggut-manggut.

Posisi pun dirubah. Tiga orang di sisi kanan tambang dan sisanya di sisi kiri. Lengan baju sudah disisingkan. Celana pun diangkat hingga lutut.

“Siap semuanya” teriak panitia kegiatan . “Melewati garis putih di lapangan ini berarti kalah “

“Satu….Dua…Tiga…Mulai” teriak panitia.

“ Ayooooo tarik terus!!!” teriak evi.

“Aduuuuh…kok mereka jadi kuat-kuat gini ya???” Ai mengeluh sambil ngos-ngosan menarik tambang.

“Aduuuuh...kakiku keplintir nih”, rintih Ino.

“Ayo nih...kita hampir kalah. Sudah deket ma garis putih. Tarik terus teman!!!!” ujar Nina

“Ayooooooo…Tarik…Tarik…”, teriak Ino.

Ipit hanya diam saja. Tapi mukanya menunjukkan dia telah mengeluarkan seluruh energinya.

“Tariiiiikkkkk……”, Serempak mereka berteriak.

“RT 10 Menaaang!!!!!” Panitia mengumumkan.

“Hore…!!!!” lima srikandi itu melompat kegirangan.

Berhasil..Berhasil...Hore.......Berpelukan…….^_^

[caption id="attachment_229064" align="aligncenter" width="300" caption="gambar minjem dari blog kilaut"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun