Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Nama : Safinah Aulia
Jurusan : PGSD
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
KENALI KASIH SAYANG buku yang dibuat oleh Koko Nata yang diterbitkan oleh Balai Pustaka di Jakarta pada tahun 2011 yang memiliki ketebalan buku 94 halaman.
Tujuan penulis adalah memberitahuk kepada pembaca kasih sayang yang sebenarnya apakah harus dengan status kepemilikan yang disebut pacaran?
Siapa yang tidak mengenal cinta. Apalagi bagi remaja cinta menjadi benda yang sangat-sangat istimewa begitu memasuki masa pubertas, matamu baru terbuka; ada sebongkah benda maya bernama cinta. Rasa cinta akan selalu mengiringi langkah manusia. Urusan cinta terkadang begitu rumit. Banyak korban brerjatuhan. Ada yang tertawa sendiri, menangis, histeris, sampai ingin bunuh diri akibat cinta. Ngga terhitung lagi korban-korban cinta. Akankah kamu menjadi korban selanjutnya?
Cinta nggak akan ada matinya, sebab cinta merupakan kebutuhan sekaligus fitrah. Manusia mana yang nggak butuh cinta, coba? Setiap orang normal pasti pernah merasakan cinta dan menginginkan cinta.
MANISNYA CINTA: Rasa cinta itu manis. Manisnya juga unik, bervariasi. Ada manis cokelat; manis tapi ada pahit-pahitnya juga, manis jeruk; segar dan sesekali terasa agak asam, manis karamel; saking manisnya bikin gigi ngilu, dan beragam rasa manis lainnya. Karena rasa manis inilah banyak remaja yang ingin mencicipi rasa cinta.
PAHITNYA CINTA: Selain yang manis-manis, pacaran juga ada pahit-pahitnya, lho apaan tuh? Yang jelas, rasa cinta yang terlalu manis itu karena terlalu atau sangat-sangat manis, akhirnya berubah pahit. Ingat yang serba terlalu itu nggak baik. Yang bagus itu: yang sedang-sedang saja. Salah satu bentuk pahitnya cinta adalah cemburu. Cemburu? Apaan, tuh? Cemburu bermakna: merasa kurang senang melihat orang beruntung, sirik; kurang percaya, curiga karena iri hati.
PLUS MINUS PACARAN?
Dalam pacaran ada batas-batas yang nggak mungkin dilanggar. Kamu ataupun dia nggak bisa saling memiliki secara utuh. Ada kaidah agama san norma masyarakat yang harus dipegang.
Putus adalah risiko yang harus bisa diterima jika menjalin hubungan yang bernama pacaran. Nggak akan pernah ada api, kalo nggak ada materi, oksigen, dan panas yang cukup. Nggak akan ada bunga yang indah kalo nggak ada tanah subur tempat bibit bersemai, unsur hara, sinar matahari berimbang. Nggak akan ada hujan, kalo nggak ada titik-titik air jenuh bersatu padu. Selalu ada sebab yang melahirkan akibat.
NILAI PLUS PACARAN
Perhatian, siapa yang nggak suka diperhatin? Setiap insan yang memiliki perasaan pasti mau dong diperhatiin. Pacar bisa menggantikan sedikit peran orang tua sebagai kontrol kegiatan anak.
Antar Jemput On TIME, untuk bertemu sang kekasih tentu ingin berpenampilan menarik bukan? Nah kebiasaan antar jemput ON TIME ini bisa membiasakan disiplin da perduli dengan penampilan.
Ada yang melindungi, mengikuti fitrahnya; laki-laki diciptakan untuk melindungi perempuan. Sepasang kekasih punya fitrah saling membutuhkan, melindungi, dan dilindungi.
Teman Curhat, saling curhat menumpahkan segala rasa. Mereka saling mendengarkan dan memberi masukan jika diperlukan. Satu sama lain merasa pasangan adalah orang yang enak untuk berbagi, mengerti apa yang satyu sama lain rasakan. Secara psikologis, remaja memang merasa lebih nyaman berbagi dengan teman sebayanya.
Tukar Hadiah, hadiah-hadiah tersebut membuat mereka merasa diperhatikan, diperdulikan dan memberikan kesan yang dalam.
Semangat Belajar, menyelesaikan soal-soal dengan mudah. Kalo sudah belajar bareng pacar apalagi kalo emang pacarnya lebih pintar dari kita.
NILAI MINUS PACARAN
Buang waktu, sudah hal yang lumrah bagi mereka yang pacaran ingin selalu ketemuan.menghabiskan waktu bersama.
Berbohong, bebohong kepada orang tua bilangnya mengerjakan tugas tapi nyatanya ketemuan, jalan dan bersenang-senang bareng pacar. Nahlo….
Pertengkaran, sebagia dua insan yang berbeda, pemahaman nggak selalu bisa sejalan kan? Tidak ada musuh yang paling menyakitkan selain mantan pacar.
Pelajaran Terganggu, Karena terlalu sering jalan bareng dengan pacar pasti sering menunda tugas-tugas dari sekolah.
Uang Habis, pengeluaran uang untuk pacaran pasti banyak apalagi untuk seorang laki-laki yang baru saja memiliki kekasih.
Cemburu Buta, nggak bisa bebas lagi. Mereka yang berpacaran jadi nggak bebas lagi bergaul sama lawan jenisnya. Ada si dia yang mudah terbakar api cemburu disana. Kalo nggak mau dijutekin, mereka harus bisa membawa membawa diri. Tidak terlihat akrab apalagi mesra dengan lawan jenis kecuali pasangannya.
Dicolak-colek diPegang-pegang, Seperti apakah gaya pacaran zaman sekarang? Sekedar jalan bareng, ngobrol, duduk berdua sambil menikmati indahnya alam? Cuma itu. Benarkah? Tanpa pegang-pegangan, peluk dan ups…maaf ciuman? Kalau begitu adanya. Baguslah!
Hamil Muda Masa Depan Suram, ya iyalaah jelas bgt. Menjadi ayah dan ibu dibelasan tahun? Gak malu? Teman-teman yang lain masih menikmati masa muda, ada yang mengejar cita-cita. Gak mau apa sukses dulu baru punya keluarga kecil. Coba deh fikirin mau pacaran atau tunda pacaran?
PUTUS CINTA JUGA BISA INDAH
Masanya pasti akan tiba, cinta
Maha pemberi cinta menciptakan segala sesuatunya di dunia berpasang-pasangan. Dunia-akhirat, bumi-langit, siang-malam. Jika kamu pernah merasakan nikmatnya cinta suatu saat kamu merasakan pedihnya cinta ketika cinta itu pergi, yang hidup juga pasti akan mati. Penting banget bergaul sama orang-orang yang bisa meneguhkan hati untuk selalu dijalan yang benar, yang selalu memotivasi untuk berbuat baik kepada orang yang lebih tua dan yang seumuran.
Keunggulan buku ini adalah mengunakan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti oleh pembaca apalagi remaja masa kini. Bisa cepat membuka mata kita khususnya remaja untuk menentukan akan berpacaran atau menunda pacaran. Kelemahan buku ini adalah tidak ada satu gambar didalamnya, kertas rentan mudah robek. Saran pada pengajian buku sebaiknya ditambah gambar-gambar didalamnya, menggunakan kertas yang agak tebal supaya tidak mudah robek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H