Mohon tunggu...
Syarifah Safina Auliya A.
Syarifah Safina Auliya A. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Halo! Saya adalah seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. `

Selanjutnya

Tutup

Film

Harry Potter, Film Adaptasi Novel yang Tak Terlupakan

7 Desember 2024   13:55 Diperbarui: 7 Desember 2024   14:46 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harry Potter sudah sangat akrab di telinga kita, bahkan mungkin sebelum menonton filmnya kita justru telah terlebih dahulu mendengar kisah Harry Potter melalui novel karya J. K. Rowling.

Novel pertama Harry Potter dari J. K. Rowling adalah Harry Potter and the Philosopher's Stone yang bercerita mengenai pengalaman Harry Potter dan kawan-kawannya saat baru pertama kali memasuki Hogwarts.

Beberapa tahun kemudian, rangkaian novel Harry Potter oleh J. K. Rowling yakni Harry Potter and the Chamber of Secret, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, Harry Potter and the Goblet of Fire, dan 4 novel lainnya terbit dalam waktu yang berbeda-beda. 

Meski pada awal terbitnya sang penulis menerima cemooh dan berbagai reaksi negatif dari beberapa pihak, namun ia membuktikan bahwa Harry Potter kini menjadi film dan novel yang terus dibicarakan segala kalangan.

Saat iru, novel pertama J. K. Rowling mengenai Harry Potter yang berjudul "Harry Potter and the Sorcerer's Stone" diterbitkan oleh Bloomsbury sebanyak 500 eksemplar dan menghasilkan royalti bagi Rowling sebesar $4.200.

Kesuksesan novel lainnya terus berlanjut hingga berhasil menarik perhatian Warner Bros. Warner Bros melihat terdapat potensi besar dari popularitas novel karya Rowling yang terus bertambah kuat.

Setelahnya, Warner Bros pun memproduksi film Harry Potter pertama yang berjudul "Harry Potter and the Sorcerer's Stone"  yang dibintangi oleh sederet artis ternama seperti Emma Watson, Maggie Smith, hingga Robert Pattinson yang menuai antusiasme dari para Potterhead (sebutan untuk penggemar Harry Potter).

Seri film Harry Potter menghasilkan pendapatan lebih dari $8 miliar di box office global dan menjadikannya salah satu franchise film terlaris sepanjang masa.

Tak hanya itu, semenjak diadaptasi menjadi film, Warner Bros terus menjalin kerjasama dengan beberapa pihak untuk menghasilkan merchandise bertema Harry Potter. Misalnya, Miniso yang beberapa waktu lalu sempat mengadakan event barang bertema Harry Potter.

Hal ini menunjukkan bahwa film adaptasi Harry Potter menuai kesuksesan mutlak, bahkan hingga saat ini. Kesuksesan tersebut tentunya tidak datang secara instan dan perlu didukung beberapa hal lainnya.

Berikut adalah beberapa faktor penunjang kesuksesan film adaptasi Harry Potter oleh Warner Bros:

  1. Sumber naskah yang kuat

Sumber naskah untuk pembuatan film adaptasi ini tentunya bersumber dari novel-novel karya J. K. Rowling yang sebetulnya memang sudah sangat unik, mendalam, dan sudah banyak digemari. Naskah atau jalan cerita yang sudah tertulis dalam novel tersebut pun menjadi sumber naskah yang kuat dan mampu membangun ekspektasi penonton karena tidak digubah terlalu banyak.

  1. Pemilihan pemeran yang tepat

Hampir semua pemeran dalam film Harry Potter mendeskripsikan karakter yang terdapat di buku. Seperti Hermione Granger yang benar-benar berambut keriting dengan warna rambut cokelat, Ron Weasley yang berambut merah, dan Harry Potter yang mengenakan kacamata dengan frame bulat.

  1. Visual dan efek yang memukau

Untuk ukuran film adaptasi bergenre fantasi pada tahun tersebut, Warner Bros berhasil memanfaatkan teknologi green screen dengan baik untuk menampilkan animasi-animasi tertentu. Salah satunya untuk menampilkan naga peliharaan Hagrid, yakni Norbert.

  1. Penataan suara yang tepat

Penggunaan soundtrack karya John William menjadi salah satu elemen yang berhasil membangun branding Harry Potter dan atmosfer magis di dalamnya. Salah satunya yang sangat melekat dengan Harry Potter di kalangan penggemar adalah "Hedwig's Theme".

  1. Komunitas penggemar yang kuat

Penggemar novel Harry Potter yang telah tersebar di banyak belahan dunia semakin membuka lebar jalan bagi Warner Bros untuk membuat film adaptasi novel Harry Potter. Terlebih lagi, antusiasme penggemar telah diterima oleh Warner Bros sejak hari pertama mengumumkan akan mengadaptasi novelnya menjadi film.

Kesuksesan adaptasi film Harry Potter bukan lah hanya berkutat pada angka saja. Namun, lebih dari itu, karena film Harry Potter berhasil menciptakan fantasi dunia sihir yang sangat dekat oleh penonton dengan visual, tata musik, dan karakternya yang sangat ikonik.

Bahkan, hingga saat ini tak jarang masih banyak orang yang menonton ulang siaran film Harry Potter di beberapa OTT karena masih merasa nyaman untuk bernostalgia dengan film ikonik tersebut. Seperti kata Professor Dumbledore dan Professor Snape, after all this time? Always.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun