Mohon tunggu...
Syarifah Safina Auliya A.
Syarifah Safina Auliya A. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Halo! Saya adalah seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. `

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tahukah Kamu tentang Kompleksitas Genre Film?

16 Oktober 2024   21:52 Diperbarui: 16 Oktober 2024   21:59 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada film Soul (2020), genre fantasi dan dramanya menghadirkan alur cerita yang berfokus kepada perjalanan hidup dan perasaan karakter utamanya, yakni seorang guru musik bernama Joe Gardner. Joe harus menghadapi kenyataan pahit ketika dirinya sedang koma dan 'hidup' dalam dimensi lain bernama The Great Beyond. 

Pada film ini, genre fantasi sangat didukung dengan cerita kehidupan Joe yang berubah menjadi sebuah Soul. Penonton seolah diajak untuk berpikir bahwa Soul, The Great Beyond, dan The Great Before benar-benar ada. 

Sedangkan genre drama ditunjukkan melalui dialog-dialog setiap karakternya yang selalu melibatkan perasaan, pemikiran, dan emosi. Selain itu, jalan cerita yang menunjukkan keinginan dan perasaan Joe turut mengajak penonton untuk seolah dapat merasakannya juga.

Pada film The Mitchells vs The Machines (2021), genre komedi dan fiksi ilmiahnya menghadirkan alur cerita yang berfokus pada keluarga yang hidup di tengah robot-robot yang sedang berusaha untuk menginvasi bumi. Keluarga ini kemudian melewati serangkaian peristiwa yang justru membuat mereka berkeinginan untuk menyelamatkan bumi dari kuasa robot.

Genre komedi berhasil tercermin dengan baik melalui adegan, gaya humor, dan gaya visual para karakter. Disajikan dengan visual yang menarik dan lucu, beberapa karakter dalam film ini berhasil menjadi simbol genre komedi dengan baik, salah satunya adalah Monchi sang anjing.

Sedangkan genre fiksi ilmiahnya berhasil direpresentasikan melalui kehadiran robot-robot yang memiliki emosi ketika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan keinginannya. Fiksi ilmiah juga tercermin dalam 'serangan' yang dilakukan para robot untuk berusaha menguasai bumi.

Dan pada film The Sea Beast (2022), genre petualangan menghadirkan alur cerita yang menekankan perjalanan para pelaut hebat yang berburu monster, dan hubungan manusia dengan makhluk mitologi atau legenda. Hingga tanpa diduga, seorang gadis yatim piatu bernama Maisie Brumble berencana untuk ikut dalam perjalanan hebat dan menegangkan itu.

Genre petualangan dapat terepresentasi dengan baik melalui adegan atau alur cerita dimana para karakter yang menjelajahi lautan demi menangkap sebuah monster bernama Red Bluster. 

Masing-masing genre dapat memengaruhi bagaimana sebuah alur film ditentukan. Karena pada dasarnya, alur film yang akan menentukan bagaimana genre terbentuk.

Pengaruh Genre pada Proses Produksi

Proses produksi ketiga film ini sebenarnya tidak jauh berbeda, ketiganya tentu menggunakan CGI dan juga AI. Namun, alasan penggunaannya bisa saja berbeda tergantung dengan gaya visual yang dipengaruhi oleh perusahaan dan genrenya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun