Manajemen media korporasi dan kelompok merupakan hal yang jarang didengar oleh orang awam, akan tetapi bersinggungan erat dengan kehidupan sehari-hari banyak orang.
Manajemen media korporasi merupakan pengelolaan organisasi media besar yang beroperasi dengan struktur perusahaan yang kompleks untuk mencapai tujuan mendapatkan profit dan penguasaan pasar.
Sedangkan manajemen media kelompok merupakan pengelolaan media oleh kelompok tertentu dengan struktur yang lebih sederhana untuk mencapai tujuan yang lebih spesifik seperi kepentingan komunitas, edukasi, atau misi sosial.
Dalam dinamikanya, manajemen media korporasi cenderung dapat lebih mudah melakukan pengembangan bisnis dibandingkan dengan manajemen media kelompok. Hal ini disebabkan oleh manajemen media korporasi yang umumnya dipegang oleh perusahaan-perusahaan besar tentunya memiliki dana atau modal yang melimpah.
Perbedaan yang mendasari kedua jenis manajemen ini memengaruhi cara kita mengonsumsi informasi dan tayangan yang disiarkan setiap harinya. Nantinya, hal ini akan memengaruhi pandangan dan opini yang akan kita bangun terhadap suatu hal.
Media Nusantara Citra (MNC) Group dapat menjadi salah satu contoh yang tepat bagi manajemen media korporasi. Grup media raksasa milik Hary Tanoesoedibjo ini memiliki banyak bisnis di luar bisnis media dan melahirkan berbagai macam cabang perusahaan baru.
MNC Group pada awalnya memang bergerak hanya pada bidang media saja yakni, stasiun televisi, stasiun radio, koran, majalah/tabloid, dan media online sebelum pada akhirnya berhasil meluaskan sayap bisnisnya ke berbagai lini. Mulai dari IT, produksi dan distribusi konten, pendidikan dan pelatihan, periklanan, hingga investasi dan pengembangan bisnis.
Pada bidang media, sama seperti korporasi media lainnya MNC Groups berperan sebagai pemberi informasi, pendidikan, dan hiburan bagi masyarakat. Hal ini pula yang kemudian akan membantu masyarakat membangun opininya akan suatu isu.
MNC Group memiliki pengaruhnya dalam pembentukan opini oleh masyarakat melalui cara penyampaian informasi, isi informasi yang disampaikan, konten hiburan yang disajikan, partisipasi dalam isu sosial, pengaruh sosial dan politik, dan sebagainya.
Melalui stasiun televisi dan platform berita online yang dimilikinya, MNC Group mampu menyajikan berita dari berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Melalui narasi berita ini kemudian pemikiran dan pemahaman masyarakat dibentuk, sehingga menghasilkan opini-opini akan suatu isu. Pembentukan opini ini juga didasari oleh perspektif berita yang disajikan oleh MNC Group.
Hal ini juga menjadi salah satu tantangan yang harus dilewati oleh MNC Group karena korporasi media harus menjaga kenetralannya dan berada pada firewall atau garis api. Hal ini juga kemudian akan berimbas kepada keberimbangan berita dan pembentukan opini oleh masyarakat.
Di tengah pengaruh media yang kuat, penting bagi perusahaan media untuk bertanggung jawab terhadap dampak sosial yang dihasilkan oleh penyampaian informasi mereka.
Manajemen media korporasi yang memang dituntut untuk harus terus beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi, dapat memainkan peran kunci dalam meningkatkan kualitas informasi, pengetahuan masyarakat, sosial, hingga ekonomi melalui luas jangkauan bisnis yang dimilikinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H