Mohon tunggu...
Kelompok 6
Kelompok 6 Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

semangat ya...!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Ikan Nila sebagai Upaya Peningkatan Kualitas SDM pada Penyandang Disabilitas

13 Oktober 2022   08:26 Diperbarui: 13 Oktober 2022   11:57 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

Mendalanwangi- Yayasan Disabilitas Kartika Mutiara,  UPT Balai Latihan Kerja Wonojati Malang di bawah wewenang Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)  mengadakan pelatihan budidaya ikan nila bagi kaum disabilitas. Pelatihan Budidaya ikan nila dilaksanakan di Desa Mendalanwangi, pada hari Kamis, 9 September 2022. Pelatihan yang di laksanakan dengan mendatangkan instruktur dari UPT Balai Latihan Kerja Wonojati Malang.

Sebanyak 16 peserta kaum disabilitas mengikuti pelatihan budidaya ikan nila. Dalam pelatihan tersebut disampaikan juga tentang jenis-jenis kolam, jenis air yang dilakukan untuk budidaya ikan nila. Selain itu juga disampaikan tentang bagaimana managemennya, baik managemen kelompok ataupun managemen budidaya. Pengelola Yayasan Disabilitas Kartika Mutiara mengaku senang melihat keseriusan peserta dalam mengikuti pelatian budidaya ikan nila. Pelatihan bagi kaum disabilitas ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas karena selama ini diketahui sulit bagi kaum disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan sehingga perlu bagi penyandang disabilitas untuk memperoleh kesempatan hidup mandiri, sehingga mampu sukses seperti warga pada lainnya. Tujuan lain dari program pelatihan ini adalah untuk menumbuhkan kepercayaan diri mereka dan mengubah stigma masyarakat yang beranggapan bahwa penyandang disabilitas tidak bisa berkarya. Manfaat pelatihan yang diharapkan dari program pelatihan dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu perilaku (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan
(skill)

Pelatihan dan pengembangan SDM merupakan hal yang saling berkaitan satu sama lain. Pelatihan berbasis pengembangan SDM ini mengacu pada serangkaian kegiatan yang memberikan peluang kepada setiap peserta pelatihan untuk mendapatkan dan meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan. 

Program pelatihan SDM umumnya diberikan kepada karyawan yang baru maupun karyawan yang telah ada, tujuannya adalah agar setiap karyawan tersebut mampu menghadapi situasi yang selalu berubah. 

Namun, dalam hal ini pelatihan pengembangan diberikan kepada penyandang disabilitas yang ada di Desa Pakisaji Kabupaten Malang. Pelatihan yang diberikan ini berupa budidaya dan pengolahan ikan nila oleh UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Wonojati Malang. Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi para penyandang disabilitas agar dapat meningkatkan kemampuan mereka.

Pelatihan yang akan dilaksanakan ini memiliki berbagai manfaat bagi peserta pelatihan diantaranya:

1. Menambah pengetahuan baru 

Pelatihan  yang diikuti pastinya akan memberikan pengetahuan baru bagi seseorang. Meski saat kuliah kita merasa sudah cukup mengerti dan paham secara teori, namun nyatanya saat terjun ke lapangan masih ada hal-hal sederhana yang pastinya akan menambah wawasan dan pengetahuan yang baru. Kita akan menemukan hal-hal baru untuk di terapkan nantinya saat memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

2. Mengasah skill yang dimiliki

Disini skill yang  dimiliki benar-benar terasah. Kita akan benar-benar mempraktikkan teori yang sudah di dapat saat kuliah dulu dalam praktek lapangan.  Seseorang akan mengetahui bagian mana yang menjadi titik lemah dirinya sehingga bisa diasah agar menjadi lebih baik.

3. Memperluas pertemanan

Memperluas pertemanan itu perlu apalagi jika  tidak ingin menganggur lama saat tamat kuliah nanti. Mengikuti pelatihan kerja bisa membuat kita menambah lingkup pertemanan. Kita akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai kota atau daerah. Hal ini juga akan mempermudah dalam mendapatkan informasi lowongan untuk memperoleh pekerjaan.

4. Mendapat pengalaman berharga

Saat kita bekerja, kita akan dipandu oleh tenaga profesional yang ahli dalam bidangnya. Hal ini akan membuat kita lebih siap saat dihadapkan dengan dunia kerja yang sebenarnya.

Dok pribadi
Dok pribadi

Pelatihan budidaya dan pengolahan ikan nila dilaksanakan selama enam belas hari mulai dari pembukaan sampai penutupan. Pelatihan ini dilakukan oleh instruktur perikanan dari UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Wonojati Malang bersama dengan mahasiswa KPL jurusan Pendidikan Luar Sekolah angkatan 2019 dari Universitas Negeri Malang. 

Dalam proses pembelajaran ini, dibagi menjadi dua kegiatan yaitu pemberian materi soft skills dan pemberian materi hard skills atau praktek langsung. Pemberian materi soft skills ini berupa penjelasan materi yang dilakukan oleh instruktur pelatihan kepada peserta. 

Sedangkan, pemberian materi hard skills ini biasanya dilakukan secara praktek langsung dimana instruktur melakukan demonstrasi kepada peserta pelatihan seperti cara budidaya ikan nila yang baik dan benar, perawatan ikan nila, pemberian makan ikan nila dan lainnya. Selain itu, dalam pemberian hard skills ini instruktur juga memberikan contoh tentang berbagai jenis olahan makanan yang dapat dibuat dari bahan dasar ikan nila tersebut.

Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, sebenarnya banyak kesulitan yang dialami oleh instruktur. Selain dari peserta pelatihan yang berasal dari penyandang disabilitas, lokasi dari pelatihan ini juga jauh dari UPT BLK Wonojati Malang. Membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk sampai ditempat pelatihan budidaya dan pengolahan ikan nila. 

Lokasi dari pelatihan ini juga berada didekat sungai serta tempat yang digunakan merupakan tempat budidaya jamur tiram. Sehingga, terkadang banyak terkendala dari kurangnya alat dan bahan yang digunakan. Tetapi hal itu, tidak terlalu menghambat jalannya pelatihan karena instruktur yang semangat dan peserta pelatihan yang antusias dalam proses pembelajaran.

Dok pribadi
Dok pribadi

Proses pemberian materi pelatihan yang dilakukan instruktur diulang berkali-kali dan dijelaskan secara detail keseluruhan. Hal ini, dilakukan agar peserta pelatihan dapat memahami materi yang diberikan terlebih lagi dengan kondisi peserta penyandang disabilitas. 

Untuk proses praktek budidaya dan pengolahan ikan nila juga dilakukan secara berulang dan pelan-pelan agar peserta pelatihan dapat mencontoh apa yang dijelaskan oleh instruktur. Terkadang juga apa yang dijelaskan oleh instruktur tidak sesuai dengan apa yang dipraktekkan oleh mereka.

"Pelatihan budidaya dan pengolahan ikan nila bagus untuk mendukung para penyandang disabilitas agar kemampuan mereka meningkat. Dengan proses pelatihan ini, saraf motorik dan sensorik mereka jadi terangsang dan bekerja. Tetapi, kegiatan pelatihan ini juga harus dilakukan dengan penuh kesabaran. Sebagai instruktur, saya harus memahami kondisi dan kebutuhan yang ada pada peserta pelatihan. Terkadang juga saya merasa lelah karena harus mengulang beberapa kali dalam memberikan materi, tetapi ketika melihat antusias mereka itu rasa lelah saya seketika hilang. Walaupun dengan berbagai keterbatasan yang mereka miliki itu, mereka tetap semangat dan mau mengikuti pelatihan dengan baik" ujar Pak Among, salah satu instruktur perikanan dalam pelatihan budidaya dan pengolahan ikan nila.

Program pelatihan keterampilan ini memang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas karena memang pelatihan ini yang akan menjadikan modal mereka untuk masuk ke dunia kerja nantinya, seperti halnya pelatihan budidaya dan pengolahan ikan nila yang dilaksanakan oleh UPT Balai Latihan Kerja Wonojati Malang merupakan modal utama untuk peserta pelatihan agar nantinya mereka bisa membuka usaha sendiri. Produk yang dihasilkan dari pelatihan  budidaya dan pengolahan ikan nila adalah berupa berbagai produk camilan-camilan seperti kerupuk ikan nila,nugget ikan nila, dll yang dipamerkan dan diperjualbelikan dalam memperingati hari batik nasional di Kantor Kodam V Brawijaya Pakisaji.

Dengan adanya kegiatan pelatihan budidaya dan pengolahan ikan nila ini, diharapkan para penyandang disabilitas yang ada di Desa Mendalanwangi Kabupaten Malang dapat meningkatkan kualitas kemampuan mereka dan bisa mencoba membuka wirausaha

Disusun Oleh Kelompok 6

Aprilia Regita Pramesti              (190141602091)

Dina Ardiah Wahyu Pangestu (190141602020)

Erliya Cahyani Lania Sari          (190141602104)

Mutiara Lavida Ilma Naviah    (190141602042)

Safina Rachmawati                      (190141602022)

Yuana Ayu Nur Azizah                (190141602006)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun