One Direction, Justin Bieber, 5 Seconds of Summer, All Time Low, Selena Gomez, Taylor Swift, The Beatles. Ya, mereka semua adalah idola-idola manca negara. Seperti yang kita ketahui, semua idola tersebut pasti memiliki penggemar –atau yang di dunia luar lebih akrab disapa dengan sebutan fan. Penggemar itu sendiri beragam. Mulai dari anak kecil, hingga orang dewasa sekalipun.
Namun, tentu saja, yang sering kita jumpai adalah remaja penggemar band-band. Apakah dampak dari menjadi seorang penggemar terhadap remaja? Apakah hal itu positif?
Berdasarkan pengalaman pribadi, menjadi seorang penggemar sudah layaknya menaiki roller coaster. Ada masa-masa menyenangkan hingga kita ingin mengulangnya, namun ada pula masa-masa di mana kita sudah muak dan rasanya ingin berhenti saja. Bagi para penggemar band di luar sana, pasti kalian mengetahui rasanya, bukan?
Tidak dapat dipungkiri bahwa menjadi seorang penggemar memiliki dampak-dampak buruk. Namun, perlu dicatat bahwa dampak buruk ini hanya terjadi kepada beberapa orang saja. Dampak buruk yang bisa ditimbulkan adalah, antara lain: gangguan psikologis, penurunan motivasi, self-harm, dan pengisolasian diri dari lingkungannya sendiri.
Pertama, gangguan psikologis. Gangguan psikologis yang dimaksud disini adalah kegangguan dalam diri kita sendiri. Terkadang, psikologis orang bisa terganggu apabila sesuatu menimpa idola mereka. Dalam kasus paling umum, adalah saat idola mereka memiliki pasangan hidup. Untuk sebagian penggemar, terutama yang sering kali merasakan kesepian, hal tersebut tentu akan sangat berpengaruh. Karena mereka beranggap bahwa hal tersebut adalah hal negatif dan tidak seharusnya dilakukan oleh idola mereka. Hal ini berpengaruh pula kepada dampak-dampak berikutnya.
Di balik semua dampak negatif, ada juga dampak positif yang dihasilkan dari menggemari seseorang atau sebuah band. Di antaranya adalah sebagai berikut: peningkatan motivasi seseorang, rasa gembira, tempat pelarian diri dari segala yang ada di dunia nyata, menambah Internet Friend, menambah teman, dan bahkan bisa menambah wawasan.
Jika dijelaskan secara rinci, peningkatan motivasi dan rasa gembira yang bertambah tentu berkaitan. Karena, seorang penggemar biasanya akan bahagia saat sesuatu yang baik terjadi kepada idolanya. Hal ini bisa dijadikan sebagai ‘sumber kebahagiaan dan motivasi’ penggemar tersebut untuk sementara waktu. Selanjutnya adalah tempat pelarian diri dan menambah Internet Friend. Internet Friend adalah teman yang kita dapatkan dalam suatu perkumpulan penggemar. Kumpulan ini bisa regional, atau bahkan global. Oleh karena itu, dampak positif yang timbul dari menggemari idola juga menambah wawasan. Jika berbicara pengalaman pribadi, saya sendiri menambah wawasan dengan mengetahui lebih banyak kota-kota di dunia yang sebelumnya tidak pernah saya tahu melalui teman-teman saya di dunia maya yang kebanyakan berkebangsaan Eropa dan Amerika.
Jadi, dengan menyisihkan beberapa dampak buruk, bukankah dampak positif yang timbul juga banyak? Setelah menjelaskan dengan singkat tentang penggemar, apakah anda tertarik untuk menjadi bagian di dalamnya?
Â
Â
                                                                                      #E/R3