ABSTRAK
Pendidikan merupakan proses belajar mengajar, dalam pendidikan ada yang namanya pendidik dan peserta didik. Pendidik merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas peserta didik, sedangkan peserta didik merupakan seseorang murid atau anak yang menjadi sasaran dari pendidik tersebut. Tugas pendidik adalah sebagai demonstator, pengelola kelas, mediator, fasilitator dan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh pendidik dalam proses belajar mengajar. Kesimpulannya pendidik merupakan tenaga kependidikan bisa dikatakan guru profesional apabila memenuhi beberapa persyaratan yaitu, kualifikasi akademik, sertifikat pendidik dan lainnya. Saran semoga pendidik di Indonesia lebih maju agar peserta didik mendapatkan pengajaran yang lebih dan kecerdasannya pun meningkat pula.
Kata kunci: pendidikan, pendidik dan peserta didik, tugas pendidik
ABSTRACT
Education is a teaching and learning process, in education there are things called educators and students. Â An educator is someone who is responsible for students, while a student is a student or child who is the target of the educator. Â The task of educators is as a demonstrator, class manager, mediator, facilitator and others. Â The aim of this research is to find out how much influence educators have in the teaching and learning process. Â In conclusion, educators are educational staff and can be said to be professional teachers if they fulfill several requirements, namely, academic qualifications, teaching certificates and others. Â The suggestion is that educators in Indonesia are more advanced so that students receive more teaching and their intelligence also increases.
Key words: education, educators and students, educators' duties
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha secara sadar untuk mewujudkan sesuatu pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Pendidikan menjadikan generasi ini sebagai sosok panutan dari pengajaran generasi yang terdahulu. Sampai sekarang ini, pendidikan tidak mempunyai batasan untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap karena sifatnya yang kompleks seperti sasarannya yaitu manusia. Sifatnya yang kompleks itu sering disebut ilmu pendidikan. Ilmu pendidikan merupakan kelanjutan dari pendidikan. Ilmu pendidikan lebih berhubungan dengan teori pendidikan yang mengutamakan pemikiran ilmiah. Pendidikan dan ilmu pendidikan memiliki keterkaitan dalam artian praktik serta teoritik. Sehingga, dalam proses kehidupan manusia keduanya saling berkolaborasi.
Pendidikan dalam bahasa Yunani berasal dari kata padegogik yaitu ilmu menuntun anak.Orang Romawi melihat pendidikan sebagai educare, yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan di dunia. Bangsa Jerman melihat pendidikan sebagai Erziehung yang setara dengan educare, yakni: membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan atau potensi anak. Dalam bahasa Jawa, pendidikan berarti panggulawentah (pengolahan), mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran, kemauan dan watak, mengubah kepribadian sang anak.
Hakikat pendidikan adalah belajar, melalui proses belajar para pendidik perlu membekali peserta didik dengan kemampuan yang tinggi etika dan moralitas yang tinggi pula agar mereka sanggup untuk menjadi pebelajar yang berkarakter seumur hidup. Kesanggupan individu itu pada akhirnya akan membentuk masyarkat pebelajar yang akan menjadi bagian dari masyarakat madani sebagai kekuatan penopang dalam menentukan martabat suatu bangsa dan Negara.
Pendidikan berupaya memelihara dan memancarkan nilai-nilai asas suatu masyarakat. Demikian juga, pendidikan merupakan elemen terpenting dalam proses perkembangan dan kematangan seseorang yang dapat melahirkan generasi yang berguna dan berakhlak mulia. Dalam usaha untuk merealisasikan acuan tersebut, pendidikan adalah sangat penting untuk diaplikasikan bagi memantapkan nilai murni dalam setiap diri individu.
Tujuan final dari pendidikan menurut konsep Islam tentu tidak terlepas dari fungsi manusia diciptakan di muka bumi ini, yakni sebagai hamba Allah yang senantiasa mengabdi kepada-Nya dan sebagai khalifah di bumi ini yang bertugas memakmurkannya. Hanya dengan perantaraan pendidikanlah manusia dapat menjalankan kedua fungsinya tersebut. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk menumbuh kemabangkan potensi yang dimiliki oleh manusia sedemikian rupa sehingga ia mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah dan sekaligus khalifah-Nya di muka bumi ini.
METODE PENELITIAN
      Metode penulisan dalam penulisan riview artikel ini dengan judul peran pendidik dalam proses belajar mengajar yaitu dengan metode komparatif dengan mengumpulkan berbagai sumber jurnal dan informasi yang ada.
Â
PEMBAHASAN
Definisi Pendidik
Pendidik adalah orang dewasa yang membimbing anak agar si anak tersebut bisa menuju kearah kedewasaan. Pendidik merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasarannya adalah anak didik. Anak didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkungan, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak didik di lingkungan keluarga adalah orang tua, di lingkungan sekolah adalah guru, di lingkungan masyarakat adalah orang-orang yang terlibat dalam kegiatan pendidikan, seperti pengasuh anak yatim piatu, pembimbing dalam kelompok bermain. Pendidikan berlangsung dalam pergaulan, seperti dikemukakan Langeveld (1980): tiap-tiap pergaulan anatara orang dewasa (orang tua, guru, dsb) dengan anak merupakan lapangan atau suatu tempat dimana perbuatan mendidik berlangsung.
Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. (UU No.20 THN 2003, PSL 39 (2)).
Dalam proses pendidikan, pendidik memegang peran yang sangat penting dan menentukan dalam mencapai tujuan pendidikan. Pendidik merupakan orang dewasa baik secara kodrati (orang tua) maupun secara profesi (menjadi pendidik karena tugas jabatan) bertanggung jawab dalam menumbuhkembangkan anak didik. Orang tua sebagai pendidik pertama dan utama berkewajiban mendidik anaknya karena kewajaran tanggung jawab dari kehidupan itu sendiri. Pendidik kedua adalah karena jabatan mendapat tugas sementara dari orang tua untuk mendidik anak-anak mereka (para orang tua). Mereka yang termasuk pendidik karena jabatan misalnya guru TK samapi SMA, pembimbing dalam kelompok bermain, pengasuh di rumah yatim piatu dan lainnya.
Jenis Pendidik
Pendidik atau di Indonesia lebih dikenal dengan pengajar, adalah tenaga kependidikan yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan tugas khusus sebagai profesi pendidik. Pendidik mempunyai sebutan lain sesuai kekhususannya yaitu:
Guru
Dosen
Konselor
Pamong belajar
Widyaiswara
Tutor
Instruktur
Fasilitator
Ustadz, dan sebutan lainnya.
Guru dikenal juga sebagai pengajar dan pengasuh yang merupakan tenaga pengajar dalam institusi pendidikan seperti sekolah maupun tiusyen (kelas bimbingan) yang tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi siswa. Guru sebagai pengajar, dialah orang yang memiliki kemampuan peadogogik sehingga mampu mengutarakan apa yang ia ketahui kepada siswa sehingga menjadikan kefahaman bagi siswa tentang materi yang ia ajarkan. Seorang pengajar akan lebih mudah mentransfer materi yang ia ajarkan kepada siswa, jika guru tersebut benar-benar menguasai materi dan memiliki ilmu atau teknik mengajar yang baik dan sesuai dengan karakteristik pengajar yang professional.
Fungsi dan Tugas Pendidik
Guru juga harus bertanggung jawab atas tindakannya dalam prosese pembelajaran disekolah sebagai pendidik, guru juga harus berani mengambil keputusan secara mandiri berkaitan dengan pembelajaran dan pembentukan kompetensi dan bertindak sesuai dengan kondisi peserta didik dan lingkungan.
Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting, apalagi suatu bangsa yang sedang membangun, terlebih bagi kehidupan bangsa ditengah-tengah pelintasan zaman dengan teknologi yang kian canggih dan segala perubahan serta pergeseran nilai yang cendrung memberi nuansa kehidupan yang menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamik untuk dapat mengadaptasikan diri.
Guru mempunyai tugas untuk membantu peserta didik untuk mampu melakukan adaptasi pada berbagai tantangan serta adanya desakan untuk berkembang pada diri. Guru membantu peserta didik untuk membentuk karakter intelektual. Sosial, emosional dan keterampilan. Tugas guru semakin berat dikarenakan oleh guru harus bukan hanya menyiapkan generasi muda, tetapi mempersiapkan diri untuk selalu eksis, secara individu maupun sebagai professional. Guru dituntut untuk memiliki komitmen pada peserta didik dan proses belajar, menguasai materi yang diajarkan dan cara mengajar, mengetahui hasil belajar siswa dengan cara mengevaluasi, berpikir secara sistematis dan belajar dari pengalaman, dan guru merupakan bagian dari masyarakat belajar di lingkungan profesi.
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru merupakan pemegang peran yang sangat penting, kepada gurulah tugas dan tanggung jawab, merencanakan dan melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Pengelolaan kelas merupakan wujud kreatifitas guru untuk mengadakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Dalam menjalankan tugas, guru harus memiliki seperangakat kemampuan baik dalam bidang yang akan disampaikan, maupun kemampuan untuk menyampaikan bahan itu agar mudah diterima oleh peserta didik. Adapun kemampuan yang harus dimiliki kaitannya dengan membina anak didik.
   DAFTAR PUSTAKA
Abd, Rahman, Dkk. 2022. Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan Dan Unsur-Unsur Pendidikan
Nurkholis. 2013. Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi
Rehalat, Aminah, Dkk. 2022. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Guru  Terhadap Proses Pembelajaran Di Kelas Pada SMP Muhammadiyah Ambon
Masang, Aziz. 2021. Hakikat Pendidikan
Syarifuddin, H. 2021. Hakikat Pendidik
Sopian, Ahmad. 2016. Tugas, Peran, Dan Fungsi Guru Dalam Pendidikan