Mohon tunggu...
Safia Aqsal Ghazy
Safia Aqsal Ghazy Mohon Tunggu... Wiraswasta - My self

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menerapkan Pembelajaran Kooperatif pada Masa Pandemi Covid 19

29 Juni 2021   22:01 Diperbarui: 29 Juni 2021   22:05 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Strategi pembelajaran kooperatif sedikit melawan peraturan pemerintah dengan membuat kelompok kecil, tetapi ini demi kebaikan siswa itu sendiri dan kemajuan siswa itu sendiri. Pemerintah hanya membuat peraturan yang bisa dilakukan untuk umum, tetapi tidak untuk khusus pada siswa yang berada dalam ekonomi yang kurang membaik untuk bisa mendapatkan sesuai keinginan dari guru dan masyarakat sekitar. Berontak adalah jalan agar bisa jalan, berdiam di zona nyaman akan menghancurkan keinginan untuk maju kedepan.

Tetapi jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2020 yang menetapkan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi kegiatan diluar rumah dengan keluar rumah ketika ada keperluan penting saja. Kementerian tidak melarang keluar rumah, asalkan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Bukan bermaksud melanggar, tingkat ketakutan guru terhadap kasus yang kini semakin marak terjadi yakni loss learning atau learning loss merupakan menurunnya tingkat kompetensi belajar siswa, dikarenakan berbagai faktor yang mendasar akan adanya pandemi COVID-19 ini. Terlihat dari kompetensi siswa dalam membaca, berhitung dan sebagainya sangat menurun sekali. 

Hadirnya berbagai macam model dan strategi yang terbengkalai selama ini akhirnya diterapkan kembali oleh para guru agar siswa bisa maksimal dalam belajar. Strategi kooperatif yang membuat anak tidak bosan adalah jalan keluarnya akan permasalahan yang ditakutkan semua pendidik. Meningkat atau tidaknya kompetensi belajar siswa bukan hanya tergantung guru, tetapi juga harus ada kerjasama antara guru, orang tua dan lingkungan sekitar juga dalam peningkatan kompetensi belajar siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun