Mohon tunggu...
Safia Aqsal Ghazy
Safia Aqsal Ghazy Mohon Tunggu... Wiraswasta - My self

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Feminisme dan Hak Asasi Manusia bagi Perempuan

7 Agustus 2020   11:35 Diperbarui: 7 Agustus 2020   11:41 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Feminisme Dan Hak Asasi Manusia Bagi Perempuan
Oleh : Aela Mumazizah dan Safia Aqsal Ghazy

Kata feminisme tentunya sudah bukan hal yang asing lagi bagi kita karena dalam ranah publik seperti media massa atau institusi pendidikan sering digunakan dan dibahas. Namun sayangnya, masih banyak yang belum mengerti apa yang dimaksud dengan feminism tersebut. Pada kajian kali ini, kita akan membahas lebih mendalam mengenai feminisme, berikut pembahasan. 

Feminisme sendiri merupakan dasar dari perbedaan gender dimana perempuan sering diperlakukan berbeda dari laki-laki dan hal ini menjadi dasar pergerakan feminisme. 

Feminisme memiliki asal kata femme yang berarti perempuan, dimana ini adalah sebuah gerakan atau aktivitas perempuan yang memperjuangkan keseimbangan gender antara perempuan dan laki-laki dalam mendapatkan haknya dalam masyarakat sosial. Selain itu ada beberapa pengertian feminisme menurut para ahli yaitu:

Maggi Humin: sebuah ideologi pembebsan perempuan melekat dalam semua pendekatannya adalah keyakinan bahwa perempuan mengalami ketidak Adilan karena jenis kelamin.

Mansour Fakih: gerakan dan kesadaran yang berangkat dariasumsi bahwa kaum perenpuan pada dasarnya ditindas dan dieksplorasi, serta usaha untuk mengakhiri penindasan daneksploitasi tersebut.

Kamus Ideoligi Pikitik: sekumpulan gagasan yang selalu berubah-ubah, gagasan ini merupakan tanggapan yang digerakkan oleh ketidak Adilan dalan diri perempuan yang tersinggung karena memperioritaskan hak-hak tertentu untukkaumlaki-laki

Gerakan feminisme memiliki tujuan yaitu tercapainya kesetaraan serta kesamaan hak dan kewajiban yang berlaku pada semua gender yaitu perempuan dan laki-laki. Feminisme merupakan sebuah gerakan perempuan yang memperjuangakan emansipasi atau persamaan hak sepenuhnya antara kaum wanita dan pria tanpa ada diskriminasi. 

Menurut Wallstonecraff (1972) dalam bukunya the right of woman, mengartikan feminisme merupakan suatu gerakan emansipasi wanita, gerakan dengan lantang menyuarakan entang perbaikan kedudukan wanita dan menolak perbedaan derajat antara laki-laki dan wanita. 

Inti dari feminisme adala bagaimana perempuan harus memiliki kesetaraan dan kesamaan hak serta kewajiban yang sama dengan laki-laki dalam mengembangkan diri. Hal ini bisa diartikan dalam bidang ekonomi, sosial, politik danpendidikan.

Adapun beberapa alasan pentingnya feminisme adalah: Karena kita sudah hidup di abad ke 21. Dimana anak-anak muda pada abad ke -21 yang biasanya disebut dengan generasi millennial atau generasi Y dimana pada generasi ini anak anak memiliki pemikiran yang sangat kritis, seperti mempertanyakan segala hal setiaiap saat. 

Mereka cenderung mulai meninggalkan peraturan kuno dan pandangan yang kaku. Generasi millennial juga memiliki pemikiran yang luas dan terbuka, juga berani mengutarakan pendapat. Para feminis (tokoh penggerak feminism) telah memperjuangkan kesetaraan hak sejak ke -19. 

Feminifme sendiri dapat dicirikan antara lain yaitu, menyadari adanya perbedaan atau ketidak adilan kedudukan antara laki-laki dan perempuan, menentut persamaan hak antara laki-laki dan perempuan, laki-laki diangap kaum yang lebih mementingka dirinya sendiri. 

Hingga sekarang feminism tetap eksis dalam mengampanyekan berbagai isu sosial seperti perngrafi, hak reproduksi, kesetaraan terhadap perempuan atau hak-hak legal perempuan. Kaum feminism juga ikut terlibat dalam memperjuangkan gerakan sosial yang serupa seperti gerakan kaum lesbian dan gay supaya negri ini terhindar dari konten-konten negative.

Di era globalisasi ini, perempuan Indonesia lebih berkembang, mereka tidak lagi di anggap sebagai kaum yang lemah. PerempuanIndonesia kini sudah mampu bersaing di dunia global bersama kaum laki-laki, bahkan telah ada beberapa perempuan Indonesia yang kini telah menginspirasi anak-anak bangsa serta sudah banyak pula perempuan yang masuk dalam pemerintahan dan berkontribusi pada pemutusan kebijakan. 

Sebut saja tokoh-tokoh publik wanita yang menginspirasi seperti Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan), Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Najwa Shihab (Jurnalis), Dian Pelangi (Desainer), Anggun (Penyanyi), Liliana Natsir (Atlet Bulutangkis), Dewi Lestari (Penulis) dan masih banyak lagi. 

Selain itu perempuan milenal saat ini rata-rata menikmati akses pendidikan yang lebih maju daripada ibu atau neneknya. Generasi milenial saat ini adalah generasi paling terdidik. Kondisi ini menjadikan perempuan pada generasi milenial yang semakin berfikir kritis dan berlaku aktif terhadap ketidakadilan berbasis gender yang masih ada dilingkunganmereka.

Feminisme juga memiliki kelebihan dan kekurangan, Karena pada dasarnya setiap sesuatu hal yang dilakukan manusia di muka bumi ini memiliki kelebihan dan kekurangan diantaranya adalah, kelebihan feminism yaitu memiliki semangat juang yang tinggi dan pantang menyerah, sangat peka terhadap ketidak adilan, kelompoknya memiliki kesatuan yang kuat dan sangat setia. 

Adaun kekurangan feminism sendiri yaitu terkesan egois karna hanyan memandang sesuatu dengan mengurangi kitidak adilan yang dimilikinya, dalam perkembangannya terlalu rendah dalam memandang kaum laki-laki, bertentangan dengan banyak agama.

Kesimpulannya adalah feminisme berakar dari sebuah kesadaran yang muncul dari penindasan dan perlakuan yang tidak baik yang dialami kaum wanita. Mulai dari sebuah perjuangan menntut akan hak yang seharusnya mereka terima, yakni diperlakukan secara kodrati sebagai wanita. 

Kepercayaan pada zaman dulu yang memandang bahwa seorang laki- laki lebih berkuasa tinggi dari perempuan bebas melakukan penindasan terhadap perempuan sekarang sudah mulai terhapuskan.

 Dengan adanya feminisme kaum wanita harkat dan martabat derajat mereka. Gerakan feminisme memberikan sebuah pengaruh besar pada kemajuan wanita, wanita sekarang memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam berbagai bidang, ekonomi pendidikan dan juga setatus sosial mereka lebih diakui.

Daftar Rujukan

Mansoer Faqih, Menggeser Konsepsi Gender dan Transformasi Sosial dalam Kurung. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995),230
Aida Fitalaya S, Feminisme dan Pemberdayaan Perempuan " Dalam Dadang S. Ansori ( Ed ) Membicarakan Feminisme ( Bandung: Pustaka Hidayah, 1997), 115

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun