Mahasiswa UNNES Giat 5 Desa Sawangargo melakukan pelatihan dan produksi konten positif bernuansa Kebhinekaan/ Pancasila dengan materi digital marketing. Pelatihan tersebut dihadiri oleh para remaja karang taruna, anggota kesenian, serta para pelaku UMKM di Desa Sawangargo (16/7).Â
Pelatihan dilaksanakan di Aula Balai Desa Sawangargo pada pukul 1 siang. Pelatihan tersebut bertujuan untuk membantu warga desa Sawangargo agar dapat mengenalkan dan mempromosikan usaha dan kesenian yang mereka punya. Selain itu, dengan adanya pelatihan ini juga dapat membantu warga Desa Sawangargo untuk membuka wawasan dan ilmu mengenai dunia marketing dengan memanfaatkan dunia digital.Â
Pelatihan digital marketing berjalan seperti workshop pada umumnya, terdapat dua materi yang disampaikan oleh satu pemateri hebat yang memahami tentang marketing dan dunia digital. Pada acara ini, mahasiswa UNNES Giat 5 mengundang pemateri dari Grobogan yang bernama Andreas Nugroho.
Sekitar 36 orang yang berpartisipasi dan fokus mereka tertuju pada pemateri yang sedang menjelaskan. "Pak bagaimana cara untuk membuat caption yang menarik saat kita akan mempromosikan di media sosial agar dapat menarik minat masyarakat?" tanya Bapak Ahmad (40), salah satu peserta pelatihan. Antusiasme peserta pelatihan patut diberikan apresiasi karena membuat pemateri dan mahasiswa UNNES Giat 5 semangat selama pelaksanaan acara pelatihan.
Dibawah naungan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES, pelatihan ini merupakan upaya yang dilakukan mahasiswa UNNES Giat 5 Desa Sawangargo dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang merupakan pengamalan sila ke-5 Pancasila. Kesejahteraan tersebut dapat diwujudkan dengan memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat tentang bagaimana cara agar mereka dapat mengenalkan produk dan kesenian yang mereka punya. Bersama UNNES Giat, Membangun Indonesia dari Desa.
