Abu Bakar Ar Razi bin Zakaria Ar Razi, yang dalam bahasa Latin namanya menjadi Rhazes atau Razes. Ar Razi lahir di Provinsi Rayy, Persia (Iran) pada tahun 236 H/850 M dan wafat tahun 313 H/925 M. Beliau adalah Guru dalam ilmu kedokteran, buka haya bagi dunia Islam, tapi juga bagi benua Eropa.
Buku-buku buah pikirannya yang berbahasa Arab telah menghiasi perpustakaan fakultas kedokteran universitas-universitas besar di wilayah kekuasaan Islam di Eropa, dan menjadi rujukan wajib setidaknya sampai awal abad kedelapan belas masehi. Buku-buku Ar Razi diterjemahkan dalam bahasa Latin dan Yunani bahkan ke dalam bahasa Eropa Modern. Ar Razi adalah dokter yang gelisah, dia tidak puas menggali khazanah pengobatan ketabibahan India. Sebelum para mahasiswa dan dokter di jaman kita menjadikan hewan sebagai "kelinci percobaan", Ar Razi sudah menggunakannya dalam eksperimen-eksperimen yang dilakukan di laboratoriumnya. Dia menemukan dan juga menggunakan usus dan selaput hewan sebagai benang untuk menjahit kulit pasien pasca operasi.
Disalah yang pertama kali berbicara tentang pengaruh psikologis pasien terhadap penyembuhan. Pengalaman dan ketajaman pikirannya telah membuat dia berkesimpulan (setelah mengadakan penelitian secara intens) bahwa penyakit ada yang diturunkan secara genetis. Dia dengan berani menganjurkan agar para dokter tidak ragu-ragu memotong tumor atau kanker yang sangat berpotensi menyebar ke seluruh bagian tubuh, yang akan sangat membahayakan si penderita.Â
Kejeniusan Ar Razi bukan hanya dalam bidang atau ilmu kedokteran saja. Dia juga merambah ke ilmu kimia dan banyak meramu obat-obatan untuk membantu penyembuhan pasien-pasiennya. Di samping itu dia juga mengembangkan ilmu kima dengan berbagai rumusan ilmiah dan menjabarkannya dalam banyak buku. Kalau Jabir bin Hayyan, di nobatkan sebagai bapak Kimia, maka Ar Razi layak dinobatkan sebagai pelopor Ilmu Kimia Modern. Dia banyak mempengaruhi pikiran pakar-pakar kimia Eropa, seperti Nicholas Flamel dan Paracelsus. Dia juga pakar dalam pengobatan mata dan dia yang pertama kali menggunakan gypsum dalam pengobatan patah tulang. Dia menulis buku tentang pengaruh makanan, baik manfaat maupun bahayanya, bagi kesehatan manusia.Â
Ar Razi juga menguasai ilmu astronomi, musik, dan teologi. Banyak buku-buku ilmiah karangan Ar Razi (ada yang menyebutkaan lebih dari 200 judul), membahas masalah kedokteran, kimia, dan sebagainya, antara bukunya uang paling terkenal adalah Al Hawi yang merupakan ensiklopedi paling lengkap tentang ilmu kedokteran Arab, Yunani, dan India. Tak hanya itu nama Ar Razi juga menjadi salah satu nama tempat pertemuan termegah di Universitas Brigshtone Amerika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H