Mohon tunggu...
Laila Saffanah
Laila Saffanah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hati Seorang Perempuan

22 November 2019   06:58 Diperbarui: 22 November 2019   07:02 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari demi hari, Aldo semakin sering menyapa Saffa tanpa diketahui apa maksud dan tujuannya. Saffa kesal karena hal sepele semacam itu begitu menghantui pikirannya. Tapi sapaan Aldo hanya menimbulkan ambiguitas dalam benaknya. Ia merasa dipermainkan walaupun terkadang ia juga ingin bisa lebih memahami sikap Aldo yang tidak beralasan.

Saffa perempuan yang terlalu sulit untuk di definisikan, perasaannya begitu lembut, pikirannya begitu rumit. Saffa seperti seorang perempuan pada umumnya yang hatinya mudah sekali hancur.

Ia hanya ingin merasakan kebahagiaan di tengah hiruk pikuk problematika kehidupan masa kini. Masa di mana semua orang sibuk dengan ponselnya masing-masing. Yang dekat terasa jauh dan yang jauh terasa dekat.

Ia ingin semuanya kembali normal seperti dulu saat ia merasakan kebahagiaan  di masa kecil. Keluarga yang lengkap dan harmonis, juga dikelilingi orang-orang baik yang memberikan pengaruh positif. Saffa adalah seorang perempuan yang hati dan pikirannya begitu pelik jika diungkapkan. 

Begitulah perempuan, urusan hati dan pikiran seringkali sukar untuk dikondisikan. Penciptaan Tuhan Maha Besar yang begitu luar biasa dalam wujud perempuan, menampakkan betapa halusnya perasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun