Mohon tunggu...
Safar TMS
Safar TMS Mohon Tunggu... Lainnya - Safar TMS

Sistem terintegrasi & terlengkap nomor #1 di Indonesia yang dikembangkan khusus untuk memaksimalkan performa bisnis travel Anda dalam menangani transaksi, pembayaran, keagenan, inventori, HRD, hingga akuntansi keuangan bisnis travel Anda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Haji Bukan Hanya Untuk Orang Tua

19 September 2022   14:08 Diperbarui: 19 September 2022   14:26 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Anda yang sedang menghitung-hitung dan mencari informasi biaya haji 2020 mungkin berpikir bahwa biaya haji dari tahun ke tahun selalu lebih tinggi.

Hal ini disebabkan oleh inflasi yang menggerus nilai mata uang kertas, sehingga Anda yang masih belum mempunyai rencana ibadah haji perlu berhati-hati.

Daftar tunggu haji sudah cukup panjang, bahkan di beberapa kota sudah sangat lama hingga puluhan tahun. Tentunya, jika Anda mempunyai mimpi untuk berhaji di umur yang masih muda, Anda harus sudah mempersiapkan diri dan juga biaya untuk pergi haji.

Hal ini tidak salah, karena haji memang tidak hanya didominasi orang tua saja. Ibadah haji dapat dilakukan siapa saja, termasuk kalangan muda.

Walaupun saat ini banyak orang tua yang berangkat haji, karena mereka mendapatkan prioritas untuk menunaikan haji karena faktor usia. Bisa juga karena mereka baru mendapat giliran haji saat ini, setelah menunggu puluhan tahun.

Karena ibadah haji bukan hanya ibadahnya orang tua, ada baiknya anda mulai berpikir untuk merencanakan ibadah haji sejak dini. Lebih baik sadar cepat daripada keburu tua baru sadar, kan?

Persiapkan Ruhani dan Ilmu Tentang Haji

Persiapan pertama untuk melaksanakan ibadah haji merupakan persiapan rohani atau mental. Kalau ibadah rukun islam yang lain tidak membutuhkan terlalu banyak persiapan mental, beda dengan haji.

Saat haji, kita menempuh perjalanan yang cukup jauh (dari Indonesia), sehingga perbedaan budaya, suasana, manusia, dan sebagainya dapat mempengaruhi mental seseorang.

Ada jamaah haji yang merasa takut untuk menunaikan ibadah haji. Merasa belum siap untuk beribadah haji. Takut, nanti di Mekkah seperti apa kondisinya, dan banyak ketakutan-ketakutan lainnya.

Hal ini bisa disebabkan dari kondisi rohani yang tidak cukup matang untuk melaksanakan ibadah haji. Bisa juga karena orang tersebut belum punya ilmu tentang ibadah haji sehingga tidak ada rasa berani untuk melaksanakannya.

Yang paling menjadi hambatan yaitu merasa tidak pantas mendapat gelar haji. Seperti yang banyak kita ketahui bahwa di Indonesia, haji diidentikkan dengan orang yang paham agama dengan baik. Sehingga jika kita merasa belum mempunyai pemahaman tentang agama yang baik, maka tidak layak haji.

Hal yang salah kaprah seperti ini membuat orang semakin yakin beranggapan bahwa haji memang hanya untuk orang tua saja. Anak muda belum pantas haji, bahkan umroh pun belum kepikiran.

Solusinya ialah, segera penuhi diri Anda tentang ilmu-ilmu yang bersinggungan dengan haji. Semakin tahu tentang haji, Anda akan semakin bersemangat untuk ibadah haji di umur muda.

Targetkan Tahun Berangkat

Setelah niat untuk berhaji sudah kuat dalam diri Anda, Anda harus mempunyai target kapan akan berangkat haji. Jangan sampai niat hanya sebatas dengan niatan saja tanpa ada realisasi.

Target membuat rencana Anda semakin jelas. Rencana yang jelas akan membantu Anda membuat langkah-langkah untuk mencapainya. Misal, Anda mau menunaikan haji pada tahun 2030. Maka, Anda mempunyai waktu sekitar 10 tahun untuk persiapan.

Meskipun realitanya daftar tunggu bisa lebih dari 10 tahun, setidaknya Allah akan mencatat niat Anda tersebut dan insya Allah akan diberi kemudahan jalan Anda untuk menggapainya.

Pernah dengar, bukan, orang yang mendapatkan keajaiban-keajaiban setelah ia bersungguh-sungguh untuk melaksanakan haji ataupun umroh? Tidak jarang, cara yang Allah beri kepada kita sama sekali tidak terpikirkan.

Maka dari itu, jangan sungkan untuk mempunyai impian. Tuliskan di sehelai kertas & pajang di tempat yang bisa Anda lihat setiap hari. Dengan begitu, Anda mempunyai semangat untuk mencapainya.

Persiapkan Dana atau Biaya Haji 2020 dengan Matang

Setelah tahu kapan Anda akan berangkat, Anda dapat mulai merencanakan pendanaan. Ya, ibadah haji atau umroh memang mempunyai syarat lain agar dapat melaksanakannya yaitu berkaitan dengan kemampuan finansial.

Kemampuan keuangan ini tidak berkaitan dengan pendapatan Anda. Karena ada seseorang dengan penghasilan yang tidak besar, tapi akhirnya dapat menunaikan haji,  sebab ia konsisten menabung.

Ada pula orang yang memiliki kemampuan keuangan yang baik, namun tidak juga segera mendaftar haji. Jadi, berapapun sekarang penghasilan Anda, jangan lupa untuk menyisihkan sebagian untuk ibadah haji.

Pertama yang harus Anda kejar ialah biaya daftar porsi haji. Anda bisa mendaftar haji setelah mempunyai dana sekitar 25 juta rupiah. Selanjutnya, Anda bisa melakukan pelunasan nanti saat akan pergi ke Makkah.

Jadi, tidak perlu menunggu punya dana sebesar BPIH atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji baru mendaftar. Apalagi saat ini ada dana talangan haji yang ditawarkan oleh Bank atau lembaga keuangan lain yang bisa Anda manfaatkan untuk mendaftar haji.

Persiapkan Fisik Supaya Bugar dan Prima

Terakhir, persiapan yang bisa Anda lakukan untuk bisa berangkat melaksanakan haji yakni dengan mempersiapkan fisik Anda supaya bugar dan prima saat melaksanakan ibadah haji.

Jika ibadah haji Anda baru terlaksana 10-20 tahun lagi, mulai dari sekarang biasakan untuk menjalani pola hidup sehat. Anda bisa mulai mengonsumsi hanya makanan sehat yang tidak memicu penyakit-penyakit berat seperti jantung, hipertensi, dan lain-lain.

Lakukan juga olahraga supaya bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar. Ibadah haji yakni ibadah yang membutuhkan gerakan fisik dan stamina yang cukup baik. Maka dari itu, lakukan olahraga-olahraga yang menyehatkan & membuat tubuh Anda sehat.

Umroh Dulu, Agar Lebih Rindu Ibadah Haji

Ada yang beranggapan bahwa jika Anda mempunyai sejumlah uang, Anda harus mendaftar haji ketimbang berangkat umroh. Karena yang wajib adalah haji, Anda tidak perlu umroh sebelum berhaji jika kemampuan finansial Anda hanya cukup untuk haji.

Namun, ada pula yang beranggapan tidak mengapa umroh dulu, karena menunggu haji yang sangat lama masa tunggunya, Anda bisa umroh dahulu yang bisa dikerjakan kapan saja.

Kedua pendapat di atas boleh saja Anda pilih sesuai dengan keyakinan Anda. Sebagai jalan tengah, Anda bisa mendahulukan daftar porsi haji, baru setelah ada dana lebih lagi, Anda bisa mendaftar umroh.

Ibadah umroh juga disebut haji kecil. Bahkan, umroh di bulan ramadhan dinilai setara dengan haji pahalanya. Anda boleh saja jika punya rezeki lebih, berangkat umroh sembari menunggu giliran haji Anda.

Perlu diingat, bahwa salah satu hikmah dari umroh adalah Anda bisa merasakan sebagaian rukun-rukun haji, sehingga tahu bagaimana rasanya nanti saat berhaji. Oleh karena itu, sisihkan waktu dan dana untuk pergi umroh, sebagai salah satu ikhtiar mendekatkan impian Anda menjalankan ibadah haji.

Bila Anda lihat tarif haji 2019 (BPIH 2019) saat ini mencapai angka 35 jutaan, kemungkinan biaya haji 2020 juga ada dikisaran tersebut jika tidak ada kenaikan.

Yang pasti, Anda harus segera menyiapkan budget haji Anda sekarang dengan membuka rekening khusus biaya haji, sehingga niat Anda untuk melaksanakan haji di usia muda dapat terlaksana.

Pilihlah biro travel umroh dan haji yang terpercaya dan sudah menggunakan sistem aplikasi travel umroh dan haji terbaik agar Anda bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan tenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun