Yang paling menjadi hambatan yaitu merasa tidak pantas mendapat gelar haji. Seperti yang banyak kita ketahui bahwa di Indonesia, haji diidentikkan dengan orang yang paham agama dengan baik. Sehingga jika kita merasa belum mempunyai pemahaman tentang agama yang baik, maka tidak layak haji.
Hal yang salah kaprah seperti ini membuat orang semakin yakin beranggapan bahwa haji memang hanya untuk orang tua saja. Anak muda belum pantas haji, bahkan umroh pun belum kepikiran.
Solusinya ialah, segera penuhi diri Anda tentang ilmu-ilmu yang bersinggungan dengan haji. Semakin tahu tentang haji, Anda akan semakin bersemangat untuk ibadah haji di umur muda.
Targetkan Tahun Berangkat
Setelah niat untuk berhaji sudah kuat dalam diri Anda, Anda harus mempunyai target kapan akan berangkat haji. Jangan sampai niat hanya sebatas dengan niatan saja tanpa ada realisasi.
Target membuat rencana Anda semakin jelas. Rencana yang jelas akan membantu Anda membuat langkah-langkah untuk mencapainya. Misal, Anda mau menunaikan haji pada tahun 2030. Maka, Anda mempunyai waktu sekitar 10 tahun untuk persiapan.
Meskipun realitanya daftar tunggu bisa lebih dari 10 tahun, setidaknya Allah akan mencatat niat Anda tersebut dan insya Allah akan diberi kemudahan jalan Anda untuk menggapainya.
Pernah dengar, bukan, orang yang mendapatkan keajaiban-keajaiban setelah ia bersungguh-sungguh untuk melaksanakan haji ataupun umroh? Tidak jarang, cara yang Allah beri kepada kita sama sekali tidak terpikirkan.
Maka dari itu, jangan sungkan untuk mempunyai impian. Tuliskan di sehelai kertas & pajang di tempat yang bisa Anda lihat setiap hari. Dengan begitu, Anda mempunyai semangat untuk mencapainya.
Persiapkan Dana atau Biaya Haji 2020 dengan Matang
Setelah tahu kapan Anda akan berangkat, Anda dapat mulai merencanakan pendanaan. Ya, ibadah haji atau umroh memang mempunyai syarat lain agar dapat melaksanakannya yaitu berkaitan dengan kemampuan finansial.