Mohon tunggu...
Nabila Safa Prasanti
Nabila Safa Prasanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Saya ingin membagikan hal-hal yang saya sukai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bahasa Indonesia dan Literasi Media di Sekolah Dasar

16 Desember 2024   21:39 Diperbarui: 16 Desember 2024   21:39 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa Indonesia dan Literasi Media di Sekolah Dasar

Di zaman sekarang, anak-anak tidak hanya belajar dari buku pelajaran, tetapi juga dari berbagai media, seperti televisi, internet, dan media sosial. Oleh karena itu, penting bagi guru di sekolah dasar untuk mengajarkan literasi media kepada siswa. Literasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengkritisi informasi yang datang dari berbagai sumber media. Dalam hal ini, bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting.

 Mengapa Literasi Media Penting?

Anak-anak di sekolah dasar sudah mulai mengenal berbagai jenis media, seperti video di YouTube, berita di televisi, atau postingan di media sosial. Kadang-kadang, informasi yang mereka terima tidak selalu benar atau sesuai dengan kenyataan. Tanpa pengetahuan yang cukup, mereka bisa salah paham atau terpengaruh oleh berita bohong (hoaks).

Dengan mengajarkan literasi media, anak-anak akan lebih paham cara memilih informasi yang benar, memahami maksud dari sebuah pesan, dan menggunakan media dengan bijak. Di sini, bahasa Indonesia berperan untuk membantu mereka memahami dan menganalisis pesan yang disampaikan dalam bahasa yang jelas.

Peran Bahasa Indonesia dalam Literasi Media

Bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional, bukan hanya digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari, tetapi juga untuk memahami berbagai jenis media. Saat belajar bahasa Indonesia di sekolah dasar, siswa diajarkan untuk membaca teks, memahami arti kata, serta mengenal jenis-jenis teks seperti cerita, berita, atau iklan.

Dengan kemampuan berbahasa yang baik, siswa bisa lebih mudah mengerti berbagai informasi yang datang dari media. Misalnya, mereka bisa lebih jeli dalam membaca berita di surat kabar atau menonton acara televisi, dan bisa membedakan mana yang bersifat informatif dan mana yang bersifat mengandung opini atau promosi.

 Cara Mengajarkan Literasi Media di Sekolah Dasar

Untuk mengajarkan literasi media, guru bisa mulai dengan cara yang sederhana. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan di sekolah dasar:

1. Mengajarkan Cara Membedakan Jenis Informasi  

   Guru bisa mengajak siswa untuk mengenal berbagai jenis informasi yang mereka dapatkan dari media. Misalnya, berita, iklan, atau cerita. Siswa diajarkan untuk memahami tujuan setiap jenis informasi tersebut.

2. Berlatih Membaca dan Memahami Teks  

   Salah satu cara untuk meningkatkan literasi media adalah dengan memperbanyak latihan membaca. Siswa bisa diajak untuk membaca teks-teks dari media cetak atau digital dan mendiskusikan makna di balik teks tersebut. Ini akan membantu mereka memahami pesan yang ingin disampaikan.

3. Diskusi tentang Kebenaran Informasi 

   Guru bisa mengajak siswa berdiskusi tentang bagaimana cara memeriksa kebenaran informasi yang mereka terima. Misalnya, apakah informasi itu berasal dari sumber yang terpercaya? Atau, apakah ada fakta yang mendukung klaim tersebut? Dengan cara ini, siswa akan lebih kritis terhadap informasi yang mereka dapatkan.

4. Penggunaan Media Sosial yang Bijak

   Guru juga bisa memberikan contoh bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak. Anak-anak diajarkan untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya dan untuk selalu berbicara dengan sopan serta menghormati orang lain di media sosial.

 Manfaat Literasi Media bagi Siswa

Dengan menguasai literasi media, siswa akan memiliki banyak manfaat. Mereka akan menjadi lebih cerdas dalam memilih informasi yang benar dan berguna, serta lebih hati-hati dalam menggunakan media. Selain itu, kemampuan berbahasa Indonesia yang baik juga akan mendukung mereka untuk lebih memahami pesan yang ada di media.

Anak-anak yang memiliki kemampuan literasi media yang baik akan tumbuh menjadi individu yang kritis dan bijaksana dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin cepat ini. Mereka tidak hanya akan lebih pandai dalam berkomunikasi, tetapi juga akan lebih mampu memilih informasi yang dapat memperkaya pengetahuan mereka.

Kesimpulan 

Mengajarkan literasi media di sekolah dasar dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat untuk memahami berbagai pesan yang ada sangatlah penting. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga belajar cara menggunakan media dengan bijak, memilih informasi yang benar, dan menjadi lebih cerdas dalam menghadapi dunia yang penuh dengan informasi ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun