Mohon tunggu...
Desri Amalia
Desri Amalia Mohon Tunggu... Buruh - Pribadi

Jalan-jalan | Makan-makan | Foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lanud Dominicus Dumatubun, Bukti Komitmen Bangsa Perkuat Indonesia Timur

1 Juli 2019   13:28 Diperbarui: 1 Juli 2019   13:43 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang daerah-daerah kepulauan di Indonesia Timur, memang sungguh strategis dalam berbagai hal. Tidak hanya sumber daya alam. Tetapi juga posisi strategis untuk menguatkan pertahanan nasional.

Salah satunya, Pangkalan Udara (Lanud) Dominicus Dumatubun milik TNI AU yang berada di Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku ini.

Lanud Dominicus Dumatubun disebut strategis untuk pertahanan, karena dilihat dari segi geografis. Daerah ini juga berdekatan dengan laut kepulauan III. Olehnya itu, sangat penting untuk mengamankan territorial Indonesia.

Kabupaten Maluku Tenggara juga merupakan alur bebas, baik dari laut maupun udara. Kondisi ini cenderung menjadi ancaman bagi negara kita. Upaya dari TNI, patut kita ikhtiarkan bersama.

Kepulauan Kei yang terbagi menjadi dua pulau, yakni Pulau Kei Besar dan Kei Kecil, juga terdapat puluhan kepulauan lainnya, memiliki dua pemerintahan, yakni pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Dari segi pemerintahan, sistem regulasi perlu didorong ketat guna menjadikan daerah ini sebagai salah satu wilayah strategis di Indonesia Timur.

Belum lagi, TNI yang senantiasa menjaga territorial negara ini. Artinya, pemerintah dan TNI menjadi fasilitator masyarakat Maluku Tenggara untuk menjadi bagian penting dalam menjaga keutuhan NKRI.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Republik Indonesia dalam kunjungannya ke Maluku Tenggara menyebutkan, ada beberapa daerah lain di Indonesia Timur yang strategis dalam menguatkan pertahanan, diantaranya Biak, Morotai, Kendari dan Makassar.

Sumber: antaranews.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun