Mohon tunggu...
SAFA MARELLA PRISTRIANTI
SAFA MARELLA PRISTRIANTI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksternalitas Industri Mempengaruhi Lingkungan Hidup

9 April 2023   13:26 Diperbarui: 9 April 2023   13:31 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Eksternalitas ekonomi merupakan dampak yang muncul dari beberapa aktivitas ekonomi dan ditimpakan pada pihak-pihak di luar pasar, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak ini bisa berupa dampak sosial, ekologis, atau ekonomi yang mempengaruhi pihak-pihak di luar pasar. Hal tersebut biasa disebut dengan tumpahan atau efek lingkungan.

Salah satu contohnya yaitu industri yang sedang berkembang dan mempunyai karyawan atau supplier maka hal ini berdampak positif karena memberikan lapangan kerja kepada masyarakat sekitar. Namun, industri ini juga bisa menyebabkan dampak negatif, seperti polusi udara atau limbah industri yang mencemari lingkungan sekitar dan mempengaruhi kesehatan warga.

Melihat contoh di atas, eksternalitas ekonomi bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Eksternalitas positif: Dampak positif yang terjadi akibat kegiatan ekonomi dan dirasakan oleh pihak-pihak yang tidak menjadi bagian dalam proses perdagangan. Contohnya, ketika sebuah perusahaan mengembangkan teknologi baru dan mempublikasikannya, maka hal ini dapat memberikan manfaat pada industri lain.
  • Eksternalitas negatif: Dampak negatif yang terjadi akibat kegiatan ekonomi dan dirasakan oleh pihak-pihak yang tidak menjadi bagian dalam proses perdagangan. Contohnya, ketika sebuah industri melakukan kegiatan yang mencemari lingkungan sekitar dan merusak habitat binatang atau tanaman. Hal ini akan berdampak pada kualitas hidup masyarakat sekitar dan nilai keanekaragaman hayati.

Eksternalitas timbul setiap kali kesejahteraan (utilitas atau keuntungan) beberapa agen ekonomi yang secara langsung dipengaruhi oleh tindakan agen lain baik konsumen ataupun produsen di dalam perekonomian. Eksternalitas juga menyatakan hubungan antara agen ekonomi yang terletak diluar sistem harga ekonomi. Tingkat eksternalitas yang dihasilkan tidak bisa dikontrol secara langsung oleh harga, sehingga standar efisiensi pada keseimbangan pasar tidak dapat diterapkan. Meskipun eksternalitas tersebut tidak dikendalikan secara langsung oleh harga, konsumen atau suatu perusahaanlah yang dapat secara langsung dipengaruhi oleh tindakan dari agen lain dalam perekonomian, yaitu, mungkin saja ada efek eksternal dari tindakan konsumen lain atau perusahaan.

Syarat terjadinya eksternalitas ada dua yaitu:

  • Adanya pengaruh dari suatu tindakan, dan
  • Tidak adanya kompensasi yang dibayarkan atau diterima

Eksternalitas dapat ditinjau dari segi pihak-pihak yang melakukan eksternalitas dan pihak yang menerima atau menanggung akibat maupun dampak dari eksternalitas yang dapat dibagi menjadi empat yaitu:

  • Eksternalitas produsen terhadap produsen adalah efek yang dipicu oleh tindakan atau kegiatan dari produsen yang mempengaruhi keuntungan atau kerugian dari produsen lain. Contohnya adalah ketika produsen A memutuskan untuk memproduksi produk tertentu yang kemudian menurunkan harga pasar, sehingga merugikan produsen B yang juga memproduksi produk serupa.
  • Eksternalitas produsen terhadap konsumen adalah efek yang timbul karena kegiatan produsen yang mempengaruhi kesejahteraan konsumen. Eksternalitas ini terjadi ketika fungsi utilitas konsumen bergantung pada output dari produsen. Jenis eksternalitas terjadi dalam kasus polusi suara oleh pesawat udara, dan efek dari emisi pabrik. Contohnya adalah ketika produsen A memproduksi barang yang menghasilkan polusi udara, yang berdampak pada kesehatan konsumen yang tinggal di sekitarnya.
  • Eksternalitas konsumen terhadap produsen adalah efek yang ditimbulkan oleh kegiatan konsumen yang mempengaruhi keuntungan atau kerugian dari produsen. Jenis eksternalitas konsumen terhadap produsen ini biasanya jarang terjadi didalam praktek. Contohnya adalah ketika konsumen A memilih untuk membeli produk dari produsen B yang memproduksi barang-barang ramah lingkungan, sehingga memberikan keuntungan bagi produsen B.
  • Eksternalitas konsumen terhadap konsumen adalah efek yang ditimbulkan oleh tindakan konsumen yang mempengaruhi kesejahteraan konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika konsumen A memilih untuk merokok di ruang publik, yang kemudian mengganggu kesehatan konsumen lain yang berada di sekitarnya.

Barang publik adalah barang yang memiliki dua karakter dalam konsumsi, yaitu non-exclusive & non-rivalry. Non-exclusive merupakan suatu barang dimana individu tidak dapat dilarang untuk mengkonsumsi barang publik tersebut, contohnya seperti sulit untuk melarang seorang warga negara untuk menikmati rasa aman dari pertahanan negara. Sedangkan Non-rivalry merupakan konsumsi sesesorang terhadap suatu barang publik tidak mengurangi benefit bagi konsumsi orang lain, dalam hal ini biasa disebut zero marginal cost. Contohnya seperti seseorang yang telah melintas di jalan raya tidak mengurangi benefit jalan raya bagi pengguna jalan setelahnya.

Apakah kaitan barang publik dan eksternalitas ekonomi dalam hal ini?

Keterkaitan antara barang publik dan eksternalitas ekonomi terletak pada fakta bahwa barang publik sering kali menjadi sumber atau penyebab terjadinya eksternalitas ekonomi. Misalnya, pelayanan keamanan dan pertahanan publik yang disediakan oleh pemerintah dapat menghasilkan eksternalitas positif, yaitu meningkatkan rasa aman dan ketenteraman bagi masyarakat secara keseluruhan. Di sisi lain, kegiatan industri atau bisnis yang menghasilkan polusi dapat menyebabkan eksternalitas negatif, yaitu merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dampak eksternalitas saat menentukan penggunaan dan alokasi barang publik. Pemerintah bisa memperhitungkan eksternalitas positif dan negatif dalam pengelolaan dan pelayanan barang publik untuk mengoptimalkan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Misalnya, invetasi pada distrik bisnis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat sekitar seperti lalu lintas, keamanan, sanitasi, dan infrastruktur dapat meminimalkan dampak eksternalitas negatif bagi warga sekitar. Ini berarti bahwa pengelolaan pembangunan dan ketersediaan barang publik harus memperhatikan manfaat dan risiko yang muncul akibat tindakan tersebut untuk memastikan keseimbangan yang diinginkan.

Eksternalitas ekonomi kerap terjadi akhir-akhir ini pada Kamis, 6 April 2023 di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut berita yang diunggah IDN TIMES, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) menduga ada ribuan ikan yang mati di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang diakibatkan oleh sungai tercemar dari limbah bahan beracun dan berbahaya (B3). Perkirakan pencemaran terjadi dari hulu hingga hilir sungai, dengan kepekatan pencemaran cukup tinggi yang mulai terjadi pada Kamis, 6 April 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun